Cerita berpusat kepada seorang gadis
bernama Kageyama [Name]
dia ialah adik dari Kageyama Miwa dan Kageyama Tobio
Keluarga mereka hidup dengan damai sampai pada akhirnya terjadi suatu masalah yang mengharuskan kakak beradik ini berpisah
Penasaran...
"Sudah tidak apa-apa" kata kak Miwa menenangkan diriku
Beberapa menit kemudian Ayah masuk kekamar Kak Miwa dengan membawa dua koper berniat untuk membawaku pergi
Sontak kak Tobio segera menarik tanganku agar aku tetap bersamanya, tapi upaya yang dilakukannya untuk membiarkan aku tetap berada dirumah itu tidak berhasil Ayah tetap membawaku pergi Aku hanya bisa menangis saat itu juga
Saat didalam mobil aku memberanikan diri untuk bertanya pada Ayah "Ayah kita akan pergi kemana?"
"Kita akan pergi ke Tokyo" jawab Ayah
"Tokyo ya, berarti aku tidak akan bisa bertemu dengan ibu dan kedua kakak ku" batin ku
"Saat sudah disana kita akan tinggal dimana dan aku akan bersekolah dimana Ayah?" Tanyaku lagi kepada Ayah
"Tenang saja Ayah sudah menyiapkan sebuah rumah untuk kita tinggali tempatnya cukup nyaman, untuk tempat mu bersekolah Ayah sudah tau dimana tempatnya, jadi [Name] tenang saja ya" ucap Ayah
"Baiklah"
Setelah itu aku hanya diam selama perjalanan dan akhirnya tertidur
Beberapa lama kemudian aku terbangun, ternyata kita sudah sampai di Tokyo
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah duduk lama didalam mobil akhirnya kami sampai dirumah yang akan kami tinggali sekarang
Rumahnya cukup besar, tapi yang tinggal dirumah ini hanya aku dan Ayah lagipula saat Ayah pergi bekerja aku pasti akan berada sendirian dirumah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Akupun membantu Ayah menurunkan barang yang kami bawa dari Miyagi (hanya 2 koper)
Keesokan Harinya.....
Ayah mengajakku pergi untuk melihat sekolah yang akan aku tempati untuk belajar Aku cukup senang dengan sekolahnya
Sekolahnya besar, lapangannya luas, ada taman juga serta gedung olahraga Bayangin sendiri sekolahnya
Lalu aku dan Ayah pergi kekantor Kepala Sekolah untuk mendaftar dan aku diterima disekolah tersebut
"Kapan anak saya bisa mulai sekolah pak?" Tanya Ayah kepada Kepala Sekolah
"Anak anda sudah bisa sekolah mulai lusa tepatnya hari senin" jawab kepala Sekolah itu
"Baik pak Terimakasih"-Ayah
"Sama-sama"-Kepala Sekolah
Lalu kamipun memutuskan untuk pulang, sama sampai diparkiran mobil Ayah mengajakku untuk membeli peralatan sekolah di mall terdekat
Skip lusa...
Ini waktunya aku pergi kesekolah, saat sudah selesai mandi aku pergi menuju meja makan ternyata sudah ada sarapan buatan Ayah, tapi aku tidak menemukan Ayah disana, "Sepertinya Ayah sudah berangkat kerja" pikirku
Benar saja saat aku hendak meminum susu yang ada dimeja, dibawah gelasnya ada secarik kertas, begini isinya
"[Name] Ayah sudah berangkat kerja, maaf tidak bisa mengantarmu kesekolah, Ayah sudah buatkan sarapan habiskan ya"
Ayah memang tidak terlalu pandai memasak, tapi masakan Ayah enak loh, setelah sarapan aku bergegas untuk memakai sepatuku dan pergi kesekolah, jarak dari rumahku kesekolah tidak terlalu jauh jadi aku hanya berjalan kaki sendirian
Saat sampai didepan gerbang sekolah tiba-tiba ada yang menyapaku "Hai, aku baru pertama kali melihatmu disini, apakah kamu anak baru? Siapa namamu?"-??
"A-Ah, hai juga, I-Iya aku anak baru, namaku [Name], siapa namamu?" Jawabku dengan gugup sekalian bertanya
"Hei jangan gugup begitu aku tidak jahat ko namaku Aiko salam kenal ya [Name]"-Aiko
"Haha maaf, iya salam kenal juga Aiko"-[Name]
"Sekarang kita bertemankan?"-Aiko
"Iya tentu saja"-[Name]
"Kau mau keruang kepala sekolah? Biar kuantar ya"-Aiko
"Ah tidak usah, nanti kamu jadi repot"-[Name]
"Tidak apa-apa aku sama sekali tidak repot"-Aiko
"Baiklah, terimakasih Aiko"-[Name]
Haloo lagii Maaf banget kalo gaje /hiks (〒﹏〒)
Segini dulu ya Sampai ketemu di chapter selanjutnya Bye bye....