17

303 26 3
                                    

Chapter 17

***

Setelah keluar dari gymnasium, Tobio dan [name] langsung menuju kerumah, banyak topik pembicaraan yang dilontarkan oleh keduanya, mungkin hanya topik yang sudah biasa ditanyakan, tapi mereka berdua sudah lama tidak bertemu, sehingga obrolan itu menjadi obrolan yang cukup seru bagi mereka dan momen ini juga sekaligus untuk melepas rindu satu sama lain.

Beberapa lama kemudian mereka berdua akhirnya sampai dirumah.

"Apakah ibu dirumah kak?" Tanya [name].

"Kurasa iya, kemarin ibu dirumah, tapi sekarang aku kurang tahu, ia biasa bekerja tapi di jam ini seharusnya sudah pulang, kecuali kalau ibu lembur" jawab Tobio.

"Oh begitu, baiklah" sahut [name].

"Hei [name] jika ibu sudah pulang, biasanya ia sedang menyiapkan makan malam, sebaiknya kau bersembunyi di belakang tubuhku, agar ibu tidak tahu kalau kau ikut bersamaku [name]" ujar Tobio sembari berbisik.

"Kenapa seperti itu?" Tanya [name] bingung.

"Karena, aku belum sempat mengabari ibu kalau kau pulang dan juga terus terang aku bahkan tidak tahu jika kau manajer tim Nekoma" jawab Tobio.

"Ehh, Baiklah kalau begitu" jawab [name] lalu segera menuruti perintah Tobio yang sedang membuka pintu.

"Tadaima" ucap Tobio.

"Okaeri, Ara~ Tobio sudah pulang rupanya, lekas masuk ke dalam, mandi dan bergegas kembali turun ke bawah, kita makan bersama nanti, kak Miwa akan pulang, jadi hari ini kita makan bertiga, andai saja [name] masih disini bersama kita ya? Pasti suasananya akan lebih ramai" ujar Ibu yang ternyata sudah pulang dan sedang menyiapkan makan malam.

"Ibu, kita akan makan malam bersama dengan [name] juga hari ini" jawaban itu tentu saja membuat sang ibu terkejut.

"Haha.. ya ampun Tobio, jangan bercanda, Ibu tahu kalau kau merindukan [name], karena Ibu juga merindukannya Tobio, tapi tolong jangan bercanda, [name] sudah berada jauh dari kita Tobio" balas ibu sedikit tertawa ringan.

"Tidak Ibu, aku disini" ujar [name] lalu keluar dari tempat persembunyiannya, iya Tobio. Hal itu tentu saja membuat sang Ibu diam mematung.

"[Name]? Ini benar kau [name]?" Tanya Ibu yang tentu saja kaget saat melihat [name].

"Iya Ibu, ini aku [name]" jawab [name] sembari tersenyum.

Hening beberapa saat hingga akhirnya Ibu dengan tergesa-gesa berjalan ke arah [name] dan memeluknya dengan erat.

"[Name]? Kau benar [name] bukan? Ini benar dirimu kan [name]? Kau benar-benar [name] anak Ibu? Putri kecil Ibu?" Tanya Ibu tidak percaya dengan sedikit terisak.

"Ibu.. ini [name], aku benar-benar [name] anak ibu, putri kecil ibu" jawab [name] lalu membalas pelukan sang Ibu, ikut terisak.

Rasa rindunya dengan sang Ibu sudah terobati sekarang, Ibu sudah berada di depannya, memeluk tubuh [name], melepas rindu.

"Lihatlah gadis kecil Ibu sudah sebesar ini, padahal terakhir kali Ibu melihatmu saat kau masih kecil [name], tapi sekarang kau sudah menjadi remaja perempuan yang sangat cantik" ujar Ibu sembari membelai surai raven milik [name].

🎉 Kamu telah selesai membaca 𝑯𝒂𝒊𝒌𝒚𝒖𝒖 𝑿 𝑹𝒆𝒂𝒅𝒆𝒓'𝒔 || [𝑭𝒂𝒎𝒊𝒍𝒚] 🎉
𝑯𝒂𝒊𝒌𝒚𝒖𝒖 𝑿 𝑹𝒆𝒂𝒅𝒆𝒓'𝒔 || [𝑭𝒂𝒎𝒊𝒍𝒚]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang