3

1K 67 0
                                    

Aiko akhirnya menemani [Name] keruang kepala sekolah, lalu dia menunggu [Name] diluar
Sampai akhirnya [Name] keluar ruangan lalu Aiko bertanya

"Sudah selesai? Kau dapat kelas berapa?"-Aiko

"Ah, iya sudah selesai tadi kepala sekolah bilang aku kelas 2-3"-[Name]

"Waaaaahhh benarkah?"-Aiko

"Iya benar Aiko"-[Name]

"Kita sekelas loh"-Aiko

"Eh benarkah? Syukurlah kalau begitu aku senang bisa sekelas denganmu"-[Name]

"Aku juga, baiklah ayo kita kekelas sekarang sebentar lagi bel masuk sekolah akan berbunyi"-Aiko

"Oke"-[Name]

Merekapun berjalan bersama menuju kelas

Sampai dikelas berpasang-pasang mata menatap kearah [Name] dengan tatapan heran dan bingung
"Siapa anak itu?" Mungkin begitulah pikir mereka

Tapi [Name] tidak masalah, wajar saja mereka menatapnya [Name] kan anak baru

Skip pulang sekolah....

"Anoo Aiko-Chan aku mau pulang dulu"-[Name]

"Baiklah, rumahmu dimana?"-Aiko

"Ah, dijalan haikyuu No. 23"-[Name]

"Waaahh benarkah itu? Rumahku juga dijalan itu, hmm no. 23 ya ah sepertinya itu didepan rumahku"-Aiko

"Eh benarkah itu, tapi kenapa saat aku berangkat sekolah tidak melihatmu?"-[Name]

"Mungkin kau berangkat lebih dulu, tapi tadi aku melihatmu menggunakan seragam sekolah yang sama denganku"-Aiko

"Oh begitu"-[Name]
Merekapun pulang bersama dengan berjalan beriringan, setelah sampai mereka saling berpamitan

"Good bye ygy"-Aiko
/Plak
"Sakit oy"-Aiko
"Makanya yang bener"-Author
"Ya maap"-Aiko
"Yaudah lanjut² (ー_ー)"-Author

"Jaa, matane [Name]-Chan"-Aiko

"Un, matane Aiko-Chan"-[Name]

[Name] pun masuk kerumahnya setelah berpamitan dengan Aiko
Ya, tenang dan sepi.... Tidak ada siapapun selain dirinya dirumah karna Ayahnya pergi bekerja

"Sepi sekali rumah ini, biasanya aku pulang dengan Kak Miwa dan Kak Tobio tapi sekarang aku pulang bersama Aiko, dan juga biasanya saat sampai dirumah aku sudah disambut Ibu dengan masakannya yang lezat, tapi sekarang tidak lagi karna aku sudah berpisah dengan kedua kakakku dan Ibuku, aku rindu mereka...... Hiks" ujar [Name] sambil sedikit terisak

"Ah, kenapa aku menangis? Kedua kakakku pasti tidak suka aku seperti ini aku tidak boleh menangis walaupun aku merindukan mereka" -[Name]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ah, kenapa aku menangis? Kedua kakakku pasti tidak suka aku seperti ini aku tidak boleh menangis walaupun aku merindukan mereka" -[Name]

Akhirnya aku memutuskan untuk mengganti bajuku dan menonton tv, aku lapar tapi belum bisa memasak, ingin memesan Ayahku belum memperbolehkan aku untuk menggunakan Handphone wajar saja aku masih ada dibangku kelas 2 SD, yasudah lebih baik aku pergi tidur
Akupun mematikan tv dan menuju kamarku dilantai 2

Sore hari 17.30

Aku terbangun dari tidurku dan aku memutuskan untuk mandi
Setelah mandi aku menonton tv sambil menunggu Ayah pulang

Belum lama aku menonton Ayah pulang dengan membawa dua kotak bento ditangan kirinya

"Ayah pulang, [Name] kamu pasti belum makan ya ini Ayah bawakan bento, maaf ya Ayah lupa memesankan makanan untukmu" jelas Ayah kepadaku

"Iya Ayah tidak apa-apa, lagipula [Name] tadi tidak terlalu lapar kok" -[Name]

"Baiklah kalau begitu, ayo kita makan"-Ayah

"Oke Ayah"-[Name]

"Aaaaaaahhhh, akhirnya rasanya seperti hidup kembali"

"Bayangin aja mukanya mirip Tobio+lagi makan bento"-Author

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bayangin aja mukanya mirip Tobio+lagi makan bento"-Author

Setelah makan Ayah pergi untuk mandi dan aku membereskan bekas makan tadi

Setelah Ayah selesai mandi, aku melihat Ayah sedang duduk santai sambil beristirahat, aku ingin bilang pada Ayah bahwa aku rindu Ibu dan kedua Kakakku, tapi rasanya Ayah tidak mau membicarakan hal itu

"Ah kalau aku tidak berani mengutarakan perasaan rindu ini pada Ayah, ini akan menjadi beban pikiranku, aku harus bagaimana sekarang" pikirku kebingungan

"Lebih baik aku bilang saja pada Ayah"

Dengan berani akupun memutuskan untuk membicarakan hal ini pada Ayah

"Ayah... Itu"-[Name]

"Hmm, ada apa [Name]?"-Ayah

"Ayah aku merindukan Kakak dan Ibu"-[Name]

"Ah akhirnya kamu mengatakanya, Ayah sudah tau kalau kamu akan mengatakan hal ini pada Ayah, tapi Ayah masih tidak bisa untuk bertemu dengan Ibumu [Name]"-Ayah

"Jadi Ayah sudah tau aku akan mengatakan hal ini? Baiklah aku tidak memaksa Ayah untuk bertemu Ibu, tapi.... Bisakah aku mempunyai Ibu dan Kakak Baru?"-[Name]

"Hah?!"-Ayah

"Ah l-lupakan saja p-perkataan terakhirku Ayah, l-lagipula aku tidak serius m-mengatakan hal itu, kalau begitu a-aku mau kembali ke kamarku dulu" jawabku dengan gugup

"[Name] tunggu!"-Ayah

Akupun langsung berhenti dan kembali kedekat Ayah dengan perasaan agak takut dan juga gugup

"Ayah tidak menyangka kau akan memikirkan hal itu, tapi tidak apa-apa Ayah akan segera mencari Ibu dan Kakak baru untukmu"-Ayah

"Eh?! Benarkah Ayah terimakasih"-[Name]

"Iya sama-sama [Name]"

Maaf kalo ceritanya gaje(╥﹏╥)
Jangan lupa vote yak
Bye bye.....

𝑯𝒂𝒊𝒌𝒚𝒖𝒖 𝑿 𝑹𝒆𝒂𝒅𝒆𝒓'𝒔 || [𝑭𝒂𝒎𝒊𝒍𝒚]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang