Rose baru saja menyelesaikan ritual malam harinya, keluar dari kamar mandi dengan perasaan lega. Walau sedikit menggigil karena dia memakai air dingin, tapi setidaknya itu cukup membantu pikirannya yang tengah kalut.
Tring!
Rose melirik ponsel yang tergeletak di nakas, tidak mau peduli. Pantatnya dibawa untuk duduk di depan meja rias, kedua tangannya terlihat sibuk mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil.
Ponsel miliknya terus saja bergetar, dan membuat Rose mau tidak mau meraihnya. Memperhatikan nama yang sejak tadi menghubunginya.
"Halo ?"
"Kenapa lama sekali ? Apa kau-"
"Apa maumu ?"
"Rose, kau marah ?"
"Tidak."
"Aku mengenalmu dengan baik."
Rose menghela nafas, dia berusaha untuk menjadi lebih sabar sekarang.
"Serius, apa maumu ?"
"Kau."
"Baiklah, aku tutup-"
"Lakukan saja jika kau berani."
"Sialan!"
"Jangan mengumpat, sayang. Itu tidak sopan."
Sambungan terputus, Rose tidak mau meladeni pria yang kabarnya akan segera menikah itu.
Sialnya ucapan pria bermarga Kim itu tidak pernah berakhir omong kosong.
CKLEK!
Suara pintu terbuka, Rose tidak perlu menoleh untuk memastikan siapa yang memasuki Apartement nya dan memasuki kamarnya begitu saja.
"Sayang-"
"Berhenti memanggilku sayang, pria tidak waras sepertimu-"
"Katakan aku tidak waras, tapi aku tidak salah untuk mengatakan jika kau masih sangat mengharapkan kehadiranku disini."
"Jangan bermimpi, Kim."
"Password-nya masih sama, tanggal jadi kita-"
"Berhenti berbicara tentang kita!"
"Lalu ? Hanya ada kita disini, Rose."
Rose mundur setelah menepis tangan pria yang sejak tadi berusaha untuk mendekatinya.
"Sayang.."
"Taehyung, sampai kapan kau seperti ini ? Kau berstatus sebagai seorang suami beberapa minggu lagi."
"Bisakah kau berhenti membicarakan itu ?"
"Kau dan aku. Kita sudah berakhir-"
"Kita tidak akan pernah selesai."
"Kita selesai!"
"Katakan aku egois, Rose. Tapi aku tidak akan pernah melepaskanmu."
Rose memijit pelipisnya, dia mulai berasa kesal dan kalut saat ini.
"Kalau begitu kau harus memilih."
"Rose-"
"Aku atau Irene, hanya itu."
"Jangan meminta padaku."
Kalimat Taehyung membuat Rose semakin sakit hati, dia seharusnya tau diri. Irene berasal dari keluarga yang terpandang, jauh berbeda dengan Rose. Masa lalunya kelam, tapi dia beruntung karena memiliki paras yang cantik dan tubuh yang menarik untuk bekerja sebagai seorang model.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Me .. Rosé V2
General Fiction𝑳𝒊𝒉𝒂𝒕, 𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝒊𝒏𝒊 𝒌𝒆𝒎𝒃𝒂𝒍𝒊 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒂𝒎𝒂𝒎𝒖.