Makin hari Yoongi jadi makin sibuk pacaran sama Wendy dan Seokjin yang tambah sibuk sama kuliahnya. Mereka berdua seolah lupa kalo punya adek.
"Eh, mbak Kei udah bangun. Sarapan dulu mbak. Mbok udah masak nasi goreng".
Itu mbok Darsih, ART di rumah Kea. Mbok Darsih kerja di rumah udah sekitar 1 bulan.
"Gak usah mbok. Abang belum bangun ?".*Kea.
"Belum mbak. Mas Yoongi sama mas Seokjin belum bangun".*Mbok Darsih.
"Mama ?".*Kea.
"Ibu udah berangkat ke jogja dari subuh tadi . Katanya pulangnya bulan depan".*Mbok Darsih.
"Ya udah. Aku berangkat sekolah dulu mbok. Takut telat".*Kea.
"Loh, ndak sarapan dulu mbak ?".*Mbok Darsih.
"Enggak mbok. Assalamu'alaikum".*Kea.
"Wa'alaikum salam".*Mbok Darsih.
"Kasian tenan to mbak Kei. Keluarganya pada sibuk semua".*Mbok Darsih.
Di sekolahnya, si Kea ketemu Wendy. Sebenernya Wendy yang nunggu Kea di depan sekolah Kea.
"Heh anak udik. Lo bisa gak sih gak usah manja ? Jangan jadi bebannya yoongi. Jangan apa - apa yoongi ?".*Wendy.
"Emang siapa yang minta doi ngurusin gue ? Kalo lo mau, lo ambil aja dia. Telen idup - idup sekalian".*Kea.
Kea ninggalin Wendy yang cengo gitu aja. Dia lagi males ribut sama manusia. Apalagi modelannya kek Wendy yang suka drama.
"Nape lo Kei ? Dateng - dateng main banting tas ae".*Rara.
"Dari pada gue banting anak orang ?".*Kea.
"Ada masalah apaan ? Kak Jimin ganggu lo lagi ?".*Yerin.
"Kagak. Lagi males sekolah aja gue hari ini".*Kea.
"Bolos yok ?".*Ayu.
"Kuy".*Kea.
"Gila lo berdua ?".*Rara.
"Kei, ada yang cari kamu tuh didepan sekolah".*murid.
"Sape ?".*Kea.
"Gak tau. Yang pasti cowok, ganteng banget".*murid.
Karena penasaran akhirnya Kea di susul Yerin sama yang lainnya keluar ke depan sekolah.
"WONU !!?? Astaga ya ampun".*Kea.
Begitu tau siapa yang nyariin dia, Kea langsung lari meluk orang itu. Kea girang banget sampe lupa kejadian beberapa menit lalu.
"Kamu balik ke indo ? Aku pikir kamu bakal netap di LA sampe kuliah".*Kea.
"Tadinya gitu. Tapi pas aku tau kamu pindah ke Jakarta aku mutusin buat balik ke Indo".*Wonu.
Wonu megang tangannya Kea dan Kea bales genggam tangan Wonu erat.
"Aku kangen banget sama kamu Kei".*Wonu.
"Aku juga. Aku seneng banget kamu balik. Jangan pergi lagi".*Kea.
"Itulah kenapa aku mutusin buat pindah ke sini ?".*Wonu.
"Kamu sekolah di sini juga ?".*Kea.
"Iya. Besok udah mulai masuk".*Wonu.
"Serius ? Kelas apa ?".*Kea.
"XI IPA1".*Wonu.
"Aaaaaaaa... Wonu sumpah aku gak percaya ini. Aku seneng banget".*Kea.
"Kei, After this time, I wish we can be more than friend".*Wonu.
"Maaf ya nu, aku belum bisa menuhi harapanmu. Aku takut kalo kita jadian terus putus kita malah jadi musuh".*Kea.
