BECAUSE I'M CRAZY {BTS}

2

  Hoseok memasuki ruangan besar yang kini berstatus sebagai 'kamar' nya, kamar dengan design interior modern yang sederhana namun elegan dan nyaman. Dengan jendela besar menghadap ke halaman belakang rumah yang sangat luas, cukup nyaman jika ingin berjemur hangat di sore hari sebelum matahari terbenam.

  Hoseok berjalan ke arah kopernya, dia sengaja mengatakan kepada para pelayan untuk tidak membuka koper miliknya. Ya meskipun Hoseok tau mereka akan tetap membukanya, hey ayo berpikir positif. Mungkin mereka hanya berjaga jaga? Siapa yang tahu sudah berapa banyak orang yang berusaha membunuh Anggota Keluarga Kim.

  Hoseok meraih sebuah kotak berwarna hijau, dia menekan jempolnya pada salah satu sisi kotak tersebut yang kini terbuka dengan sendirinya.

  "Sudah kuduga mereka akan membuka koper ku" Ujar Hoseok. Hoseok memiliki ingatan terlampau kuat, hingga dia akan menyadari perubahan sekecil apapun.

  Hoseok mengeluarkan sebuah buku bersampul hijau, lalu mengambil tinta berwarna merah dan pena bulu khusus kesayangannya. Hoseok tersenyum saat membuka nya, dengan perlahan dia menorehkan kata demi kata di dalamnya hingga tanpa sadar terlarut ke dalamnya.

  "Ah, disini sepertinya akan menyenangkan. Aish, melihat dia aku jadi teringat orang itu. Ahh apa aku rindu dengannya?" Hoseok tertawa dengan perkataannya barusan "Konyol!"

  Hoseok menutup buku Hijaunya dan memasukkannya kedalam kotak hijau miliknya bersama dengan Pena dan tinta, tidak lupa menguncinya kembali. Dia meletakkan kotak itu dibelakang lemarinya, lalu mulai memasukkan seluruh pakaiannya yang dia bawa kedalam lemari. Hoseok juga merapihkan barang barang pribadinya di atas nakas dan meja belajar yang ada di kamarnya.

  "Penghuni rumah ini sangat menarik, sepertinya aku akan betah dengan rumah ini. Sebaiknya aku pergi mandi, sore nanti aku kan ada kelas" Hoseok berjalan ke arah kamar mandi dan mulai membersihkan diri

  'merepotkan, CCTV  dan penyadap huh? Aku akan membuat kalian menyesali hal itu'

  Selesai mandi Hoseok berjalan keluar dari kamar mandi dengan keadaan telanjang, tidak memakai handuk ataupun selembar kain pun di tubuhnya. Hoseok berjalan ke arah nakas, dan menyalakan Smartphone nya yang terhubung dengan speaker lalu menyalakan music dengan volume penuh "Toh Kamar ini kedap suara bukan?"

  Hoseok berjalan ke tengah kamarnya lalu mulai menari dengan liar.

  'rasakan, apa kau suka tarian ku Hahaha'

  Setelah puas bermain-main, Hoseok menghentikan tariannya dan memakai pakaiannya. Ia tidak bisa terlalu lama bermain main, ia masih sadar diri untuk tidak membolos kuliah.

  Sementara itu di sebuah ruangan, berkumpulah 6 anak Adam yang tengah duduk angkuh di atas singgasananya masing masing sambil menonton tampilan layar besar di hadapan mereka.

  "Oh sialan, mataku ternodai" Seokjin menutup matanya dan menggosok gosok matanya

  "SIALAN! CABUT CCTV DI KAMAR NYA! ITU MENJIJIKKAN!" Jungkook memukul mukul matanya Kesal

  "Aku tidak tahu Hoseok hyeong memiliki selera yang seperti itu..." Gumam Jimin

  Yoongi menatap datar layar di depannya, sementara Taehyung berlari ke arah kamar mandi untuk muntah. Namjoon menatap layar sambil mengernyit jijik.

  "Mungkin ini saatnya aku pensiun menonton film porno" Gumam Namjoon

  "MATIKAN LAYAR ITU! CABUT SELURUH CCTV DI KAMARNYA! DAN LANGSUNG SAJA KE LAPORAN!" Seokjin memerintahkan bawahannya untuk segera mematikan layar.

  Sejin maju memberikan berkas kepada Yoongi

  "Tidak ada yang spesial Tuan muda, Tuan Hoseok adalah anak kandung dari pasangan Bae Suzy dan Jung Jae-Hoon. Ayahnya meninggal dalam kecelakaan tragis 17 tahun yang lalu di daerah pedesaan Gwangju saat akan melakukan kunjungan pekerjaan, sebuah truk kontainer melaju dari arah berlawanan dan menabrak bagian depan mobil yang di kemudikan oleh Tuan Jung. Pelaku penabrakan tewas saat dalam perjalanan ke rumah sakit karena penyakit jantung. Sedangkan Tuan Jung di nyatakan tewas di tempat"  Sejin menghentikan ucapannya untuk melihat respon tuan tuannya.