Tak terasa natal semakin dekat. Tahun ini akan menjadi tahun pertama Hoseok di keluarga KIM, berkumpul dengan saudara saudara tirinya. Sejak pindah ke Seoul, ibunya jarang sekali berada di rumah. Bisa dihitung dengan jari dalam 1 tahun ia ada di rumah.
Tidak ada yang spesial di hari natal bagi Hoseok, ia hanya menggunakan waktu libur natal untuk berlatih koreografi dan bermalas malasan atau mengunjungi teman satu grup nya Rapmon dan Suga untuk sekedar makan malam sebentar dan tidak pernah menginap.
Tunggu, jangan merasa kasihan dengan Hoseok hanya karena dia tidak memiliki seseorang di hari natal nya. Hoseok bukan pria polos nan suci yang lemah, dia tau cara bersenang senang. Saat bosan, Hoseok akan pergi ke club untuk minum minum dan mencari beberapa jalang hanya untuk mengisi rasa bosannya. Hoseok tidak pernah merasa sedih, untuk apa sedih? Masih banyak kenikmatan di dunia ini yang harus dinikmati. Itulah salah satu prinsip hidup Hoseok.
Jadi bisa dikatakan, ini adalah natal pertama Hoseok bersama orang setelah 17 tahun berlalu. Tidak ada yang berbeda, kecuali suara berisik yang di hasilkan penghuni rumah ini.
Hoseok kini berada di ruang keluarga, menghindari kericuhan yang terjadi di ruang santai. Sehabis makan siang tadi, keluarga nya memutuskan untuk berkumpul di ruang santai.
Perhatian Hoseok terkunci ke arah foto foto berukuran besar yang memenuhi ruangan itu, foto foto besar dengan suasana suram yang seharusnya tidak muncul saat berfoto. Matanya sedikit berkedut saat melihat foto sang ibu yang nampak ceria, berbanding terbalik dengan foto lainnya. Disana juga terpasang potret tunggal Hoseok saat kecil dan remaja, bisa di pastikan ibunya yang mencetak foto foto itu.
Terdapat 3 potret besar di atas perapian ruang keluarga, salah satunya adalah potret Bae Suzy ibu hoseok. Potret Ibu Hoseok berada di samping kiri potret Gong Yoo, nampak cocok dan serasi. Tidak seperti potret wanita anggun di sebelah kanan Gong Yoo, cantik namun memiliki aura yang mirip dengan Namjoon.
"Itu adalah ibu ku"
Hoseok di kejutkan dengan seseorang yang ternyata Namjoon, berdiri di belakang Hoseok yang sedari tadi sibuk memperhatikan potret potret di ruangan itu.
"Huh? Joon?"
Namjoon terkekeh melihat reaksi polos Hoseok yang menurutnya cukup manis dan menggemaskan, pantas saja ayahnya sempat mengatakan mereka akan memiliki saudara perempuan dan menyuruhnya untuk membeli gaun. Karena nyatanya, Hoseok memang terlihat cantik bahkan jika hanya di foto.
"Mau mendengar sebuah cerita?"
Hoseok menatap Namjoon, keningnya mengernyit tanda tidak mengerti.
"Duduk disini Hoba" Ucap Namjoon yang kini duduk di atas sofa tunggal di dekat perapian ruang keluarga
Hoseok yang penasaran pun memilih menurut dan duduk di sofa panjang samping Namjoon.
"Kau tau? Kita berenam memiliki ibu yang berbeda" Ucap Namjoon
Hoseok mengangkat kedua alisnya tertarik.
"Eomma dan Appa menikah karena perjodohan tanpa dasar cinta. Mereka sepakat untuk tidak mengusik kehidupan masing-masing dan bebas berhubungan dengan siapapun, hanya saja jangan sampai terendus media atau Keluarga Harabeoji kim. Mereka memiliki aku sebagai salah satu persyaratan pernikahan kedua keluarga. Appa dan Eomma ku saling berselingkuh, hingga akhirnya Eomma ku mengandung anak selingkuhannya dan meninggal bersama anak di kandungannya. Lalu dalam satu hari di umur ku yang ke 17, Appa tiba tiba saja membawa kelima anaknya yang lain dari perempuan perempuan miliknya. Appa tidak pernah menikah lagi secara resmi sejak Eomma meninggal, hingga akhirnya Appa ku menikahi Eomm mu"

KAMU SEDANG MEMBACA
BECAUSE I'M CRAZY {BTS}
Fanfiction"Keluarga yang menyenangkan bukan?' Cast : All bts members x Other Cast Not BxB ❌ Brothership Area ⚠️ Bukan BxB tapi bukan berarti semua tokoh nya normal ya guys :D pindahan akun sebelah, BUKAN PLAGIAT! 🙂