Ketika kami bertengkar ...
▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬
"Kemudian, nanti ceweknya itu bakal ke──"
"Stop, [Name]! Jangan spoiler!"
"Ah, kalau kamu nggak tertarik dengan novel yang itu, aku rekomendasiin yang satu ini. Ceritanya mereka pengen mengu──"
"[Name]! Jangan spoiler terus!"
Dokja kesal dengan kelicinan mulut [Name] yang hobi melakukan sop iler didepannya. Padahal Dokja sudah tertarik dengan salah satu rekomendasi [Name], akibat kena sop iler, moodnya jadi ilang.
"Kenapa kamu marah, sih?" [Name] yang bersumbu pendek ikutan nyolot, "Aku aja ngomongnya baik-baik."
Ya tapikan konteksnya itu KAMU NGES──ah, sudahlah.
Dokja capek. Dia tau nggak bakal menang adu bacot sama betina didepannya.
Daripada membuang jigong dan mengeringkan bibir, laki-laki itu memilih pergi. Menjauh dari [Name] menuju perkumpulan Sangah, Seolhwa dan Hyunsung yang berada di deretan buku teori luar angkasa.
[Name] yang diabaikan sedikit merasa sakit hati. Dia merengutkan alis kesal tak lupa mengerucutkan bibir dengan dumelan samar yang terdengar.
Sooyoung kebetulan lewat, dia menghampiri [Name] dan merangkul bahu gadis itu. "Kau kan suka baca novel nih, rekomendasiin novel fantasi action dong~!"
[Name] yang raut wajahnya masih tidak bersahabat membalas dengan emosi. "Nggak ah, ntar di kasih tau malah kena marah lagi."
Lalu dia pergi meninggalkan Sooyoung yang terbengong dengan ekspresi bodoh.
"Lha kok ngamok?"
▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬
"Ini perasaanku aja atau memang [Name] sekarang lagi nempel sama Jonghyuk?"
Perkataan Heewon membuat Dokja, dan beberapa orang lainnya menoleh. Mereka lagi istirahat di toko es krim setelah cape muterin toko buku di mall itu.
"Iya juga. Tumben nggak sama Dokja-ssi?" tanggap Sangah.
"Hayolo~ Lagi marahan yaa~?" Sooyoung yang mengingat dia ikut kena imbas oleh [Name] mulai paham.
Dokja terlihat berfikir keras, dia melarang dan menolak keras kembaran satu-satunya bergaul dengan psikopat macam Yoo Jonghyuk. Bisa-bisa makin gila dia.
"Jonghyuk juga mau-mau aja nemenin [Name] beli sepatu." Sooyoung ikut berpose berfikir, tapi detik selanjutnya dia menyeringai. "Jangan-jangan Jonghyuk udah kepincut sama [Name]?"
"Nggak sudi." Dokja menatap Sooyoung seakan-akan kalimat tadi adalah kalimat terharam yang Dokja dengar.
"Hmm, omongan si Sooyoung masuk akal juga. Jonghyuk itu nggak pernah sedeket itu sama cewek selain kalo dia lagi ada perlu." Heewon ikut menanggapi.
"Eh, itu mereka." ujar Hyunsung menatap dua sejoli di pintu masuk toko. Jonghyuk pada wajah datarnya datang dan anehnya, [Name] juga ikut membuat wajah tak berekspresi.
Sesampainya disana, [Name] duduk disebelah Sangah dan Jonghyuk di sisinya yang lain. Sementara didepan [Name] adalah Seolhwa.
Beda banget ini vibesnya.
Tumben-tumbenan ini kembaran sepaket, yang selalu kemana-mana aja berdua nggak duduk barengan.
Beneran ada sesuatu.
"Udah selesai mojoknya?" pancing Sooyoung dengan memainkan alisnya.
[Name] tersenyum lebar kemudian mengangguk, "Kurang lama tapi gapapa."
Jawabannya sontak membuat manusia di lingkaran tersebut seakan tersambar petir. Mulutnya frontal banget!
"[Name], kau pacaran dengan dia?" tanya Dokja dengan nada serius.
"Berani bayar berapa untuk dijawab?"
"...."
Waduh, Dokja kayaknya beneran nyenggol singa betina nih.
Walau sedikit gengsi, malas dan tak terima, Dokja harus merelakan semuanya. "...Permintaan maaf."
"Untuk?"
"Membentakmu."
"Nggak cukup."
"Permintaan maaf ditambah dengan 3 es krim."
"DEAL!"
[Name] tersenyum puas. Dia tak perlu mengeluarkan uang. Tadinya karna masih marah, [Name] ogah minta bayarin Dokja.
Tapi semua sudah terselesaikan akibat sogokan es krim.
"Jadi apa kau benar-benar pacaran?"
"Enggak, tuh." jawab [Name] enteng. "Aku nggak marah lagi sebenarnya, cuman kalo aku liat mukamu moodku jadi menurun."
"BHAKS!"
"BHAHAHAHAHA!"
"Wajahnya memang menyebalkan, [Name]."
"Tutup mulut kalian ^^"
▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬
OMAKE!
"Mia ingin bertemu denganmu lagi."
"...Sungguh!? Aku akan menemuinya besok!"
"Habis pulang sekolah?"
"Iya, aku nggak bisa nolak permintaan anak lucu kayak dia!"
"...Kalian backstreet atau beneran nggak pacaran, sih?"
"Sus sekali, kawan."
▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬
Aku memang tidak bisa mengalahkannya barang sedikitpun. [Name] benar-benar seorang pembacot ulung.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐖𝐈𝐍𝐒 ⦂ kim dokja, orv.
Fanfiction━( ⌕. ) 𝘁𝘄𝗶𝗻𝘀𝗲𝗿𝗶𝗲𝘀.𝗰𝗼𝗺 ❛ life is too short to be normal. stay weird. ❜ ©anqethetic.