04 ||

242 24 7
                                    

⚠️Typo beterbangan
⚠️sorry kalau emang ada tanda baca yang kurang tepat.
Btw sorry banget baru up...🥱🥱

______///_________///______

Gibran membawa Mila dan Vania pulang, di perjalanan Mila duduk di pangkuan Vania sambil memeluk dengan erat. Gibran benar-benar heran melihat Mila yang lengket dengan Vania, padahal baru beberapa hari bertemu dengan Vania.

"Van, kamu beneran gapapa?" tanya Gibran sambil fokus menyetir.

"Gapapa kok pak, cuman ni kaki rada koma"

"Mana bisa kaki koma Van"

"Ada adain aja pak"

"Iyadeh terserah kamu Van"

"Iya kan memang terserah saya pak"

_______

Mila tertidur di mobil. Karena kaki Vania sakit Gibran mengendong Mila dulu dan menidurkan Mila di kamarnya, kemudian Gibran kembali untuk membantu Vania keluar dari mobil.
"Van? kamu ngga mau keluar?"

"Saya tinggal di mobil juga gapapa kok pak"
Vania memasang wajah tertekan.

"Sini saya bantu"
Gibran mengulurkan tangannya ke Vania, namun Vania tetap tidak bisa berdiri dan akhirnya Gibran harus mengendong Vania.
"Udah sini saya gendong"

"Ogah ah pak, saya bisa"

"Kamu lama" Gibran langsung mengangkat tubuh Vania dan mengendongnya.

🧚‍♀️🧚‍♀️

"Pak saya mau pulang, pinjem kaki dong"

"Kamu gila?" Gibran menatap heran, kearah Vania.

"Pak Gibran kalau emang ngga boleh jangan gitu dong"

"Gitu gimana?"

"Udah ah males, mending tidur" "Ayo pak tidur"

"Kamu mau tidur bareng saya, hm?"

"Pak Gibran gila?"

"Enggalah"

"Keknya pak Gibran harus berobat"
Vania yang tadinya duduk di samping Gibran sekarang berdiri dan berjalan menuju kamar Mila. Gibran masih duduk sambil terkekeh pelan melihat cara Vania berjalan dengan keadaan kakinya yang sakit.

.
.
.
.
.
.

Matahari terbit, cahaya nya memantul di kaca jendela kamar Mila. Vania yang tidur di samping Mila terbangun dari tidurnya dan langsung turun ke bawah dengan keadaan kaki yang masih sedikit sakit
"Udah pagi aja" ucap Vania yang berusaha membuka matanya.

Vania berjajan menuruni anak tangga sambil matanya melihat sekeliling, mencari keberadaan Gibran.
"Pak Gibran kemana ya?" Vania mengambil ponselnya dari saku bajunya, lalu menyalakan layar ponsel.

Vania Exviena:
Pak Gibran dimana?

Gibran Addison:
Ada apa?

Vania Exviena:
Sarapan Pak

Gibran Addison:
Saya berangkat pagi hari ini

Vania Exviena:
Bapak belum sarapan dong?

Gibran Addison:
hm

Vania Exviena:
Mau saya anterin ngga pak ke kantor?, sekalian bawa Mila jalan

Gibran Addison:
Saya tunggu

Vania Exviena:
Oke Pakk

love story with my boss [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang