Bertemu teman

106 3 2
                                    

"Hai Jes" sapa Elis ketika memasuki cafe
Jessy memiliki rambut hitam yang lebat, berponi rata, dan dia sangat senang menguncir rambut
"Hai"sapa Jessy
"Dimana Fanny?" Tanya Elis sambil duduk di sofa cafe. Jessy hanya mengangkat bahunya yang bertanda tidak tahu.
"Bagaimana hubungan mu dengan si itu" tanya Jessy dengan nada bergurau.
"Tidak tahu.. seperti biasa saja"jawab Elis sambil menghela nafas.
"Sudah pesan makanan?" Tanya Elis. Jessy hanya menggeleng, kemudian Elis mengangkat sebelah tangan bertanda memanggil pelayan, setelah mereka memesan makanan mereka membicarakan hal yang biasa.
"Hai" sapa Fanny kepada teman temannya. Fanny memiliki tubuh yang tidak terlalu tinggi, putih, berambut pirang dan hidung mancung.
"Apa kabar mu fan?"
"Baik kok Jes"
"Sudah punya calon belum? Gurau Elis
"Apaan sih lis" jawab Fanny dengan malu
"Trus kamu gimana?" Untungnya pelayan datang dan Elis tidak harus menjawab langsung pertanyaan Fanny. Setelah mereka mengucapkan terimakasih dan Fanny memesan makanan mereka melanjutkan perbincangan."kamu gimana?" Tanya Fanny lagi.
"Dia mah masih sama yang dulu"Jelas Jessy lalu mereka tertawa bersama.
Tidak lama makanan Fanny datang dan Fanny selesai makan paling lama.
"Makan lama banget" ledek Jessy
"Terserah kamu deh jes"Jawab Fanny dengan fake smile
"Ehh liat situ deh" seru Jessy dengan lantang, dan mereka bertiga langsung melihat ke arah yang ditunjuk Jessy dan mata mereka bertiga langsung melotot kaget.

Love strangersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang