END

1.1K 71 1
                                    

Sudah berbulan bulan pencarian korban kecelakaan, pencarian pun dihentikan akibat petugas sudah menyerah untuk mencari korban yang hilang dilautan.

Christina sedang menaburkan bunga di laut, "Daddy Mommy, Kalian masih hidup atau sudah tiada? Aku dan nenek masih menunggu mommy loh! Katanya mau buat cake bersama? Kapan? Mommy tidak datang datang, padahal aku menunggu kalian" Ucap Christina dengan nada yang lemah.

Kakek ardi dan nenek sari hanya bisa diam melihat cucu semata wayangnya itu, mereka sudah protes kepada petugas untuk tetap melanjutkan pencarian, namun petugas sudah berusaha dan hasilnya tetap nihil.

Christina menghela nafas,"Ayo kek nek, kita pulang"ajak Christina, nenek sari tersenyum tipis sembari menghelus rambut cucunya,"ayo"

Mereka bertiga pun kembali kerumah.

***

17 tahun kemudian

Christina sudah berumur 16 tahun, dan banyak rintangan yang ia dapatkan selama hidupnya itu, salah satu nya adalah.

Umur kakek Ardi sudah tidak diperbolehkan bekerja, atau sudah waktunya pensiun dari pekerjaan nya, dan beliau juga sudah mulai sakit sakitan sehingga tidak bisa berbisnis kecil.

Sebenarnya bisa saja mereka menghubungi granpa dan granma Christina yang berada di negara luar untuk meminta uang, namun mereka tak ingin merepotkan granpa dan granma Christina, tapi tak jarang Victor dan jane mendatangi mereka disana, namun mereka berpura pura tak terjadi sesuatu hingga Victor dan jane mengira bahwa kebutuhan nenek kakek Christina baik baik saja.

Dan tak jarang juga granpa Victor dan grandma Jane menawarkan Christina untuk tinggal bersama mereka di Korea, namun Christina menolak dengan halus beralasan ingin menemani kakek dan neneknya.

Karena kakek Ardi sakit dan kebutuhan rumah sudah menipis, nenek sari dan Christina memutuskan untuk berjualan kue didepan rumah, namun saat ada penagih utang dagangan mereka dihancurkan sehingga kue kue tersebut kotor.

"Hiks! Bagaimana ini?"tanya nenek sari disela sela tangisannya yang terdengar pilu dan menyerah sembari menatap kue kue itu, Christina hanya bisa menatap kue kue yang jatuh itu, sehingga ia mendapatkan pikiran.

"(Sebaiknya aku bekerja saja)"batin Christina, karena ia masih kelas 10, setidaknya ia bisa bekerja ditempat yang diperbolehkan bekerja sementara waktu.

Keputusan Christina disetujui oleh nenek sari dan kakek Ardi, Christina pun mencari pekerjaan dengan modal ijasah SD dan SMP.

Syukurlah tuhan memberikan jalan untuknya, ia diperbolehkan bekerja disebuah warung, namun sayang, diwarung itu jadi dipenuhi pria pria gila yang tega menyentuh bagian tubuh Christina, hal itu membuat Christina menyerah dan akhirnya ia berhenti bekerja di warung tersebut.

Tak lama setelah itu Christina mendapat pekerjaan baru, yaitu menjadi pegawai di cafe yang bernama 'Alveo's Cafe'

Dan sampai sekarang Christina masih bekerja disana.

***

[06:32]

"Nek! christ berangkat"Teriak Christina dari luar,"Iya!!"

Christina pun menuju sekolah  dari rumah dengan menggunakan sepeda kebanggaannya yang berwarna putih.

Kaki Christina sangat lihai meroda pedal sepeda itu, Christina menikmati udara di pagi hari, sekolah Christina tidak terlalu jauh, hanya butuh sekitar 10 menit untuk tiba disekolah.

Tak lama Christina sudah memasuki gerbang sekolah, sekolah Christina adalah sekolah yang menyekolahkan anak anak orang kaya dan anak yang mendapatkan beasiswa.

Untungnya Christina salah satu murid berprestasi di sekolahnya dulu sampai akhirnya ia masuk disekolah
'SMA GARUDA EMAS'

Namun sayangnya Christina belum pernah mendapatkan seorang teman selama bersekolah disana 2 tahun.

karena Christina cenderung pendiam disekolahnya dan jarang berkomunikasi dengan murid lainnya dan sekali mengobrol hanya untuk kebutuhan khusus, contoh nya kerja kelompok.

Christina duduk dan menatap ke seluruh arah, semuanya tampak mengobrol, tertawa, dan lain lain, tapi Christina hanya bisa diam menatap mereka.

Christina mengubah tatapannya menjadi menatap kearah jendela kelas, memikirkan jadwalnya kedepannya.

"(Sekolah, pulang sekolah kerja, pulang kerja kerjain PR, selesai kerjain PR bantuin nenek buat kue, habis itu tidur habis tidur sekolah lagi, hahh berulang ulang terus terusan)"batin Christina sembari menghela nafas.

Tiba-tiba Christina ingin buang air kecil, ia pun menuju kamar mandi sekolah, namun saat tiba disana.

Dilihatnya seorang pria yang sedang kepanasan, Tunggu! Christina mengenal wajah pria ini.

Bukannya dia Alvino? ketua osis yang terkenal di sekolah?

"Kak? Kakak tidak apa apa?"tanya Christina, entah mengapa Christina harus peduli dengan pria didepannya ini, sebenarnya christina juga bingung, untuk apa dia di kamar mandi wanita? Dan kamar mandi ini sepi juga.

Alvino menoleh,"To-Tolonghh guehh"Lirih Alvino, Christina melihat luka dilengan Alvino, ia mendekat sedikit walau agak takut karena pernah melihat ke galakan nya pada semua murid yang nakal.

Namun tiba-tiba Alviano menarik Christina kepelukkannya,"KAK LEPAS!!!"Teriak Christina,"To--"

Cup!

Dan disinilah akhir dari kehidupan Christina, diperkosa oleh kakak kelasnya sendiri, bagaimana nasib Christina? Yuk baca kisah christina!

Dan disinilah akhir dari kehidupan Christina, diperkosa oleh kakak kelasnya sendiri, bagaimana nasib Christina? Yuk baca kisah christina!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-TAMAT-

Edit : maaf buat kalian yang nyari nyari ceritanya tapi ga nemu, so aku minta maaf banget karena ceritanya tiba tiba aja hilang, aku udah berusaha buat balikin cerita itu tapi hasilnya gagal, nanti kalah mood aku membaik aku buat cerita baru, maaf sekali lagi🙏

Istri Pura-pura ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang