17. Masquerade✅

3.6K 365 48
                                    

Tom mengajak harry jalan-jalan hari ini, kekasih lucunya sangat antusias sekali, terbukti dengan langkah tak sabaran yang dia lihat di depannya.

Dia terkekeh geli melihat tingkah harry yang terlihat seperti anak kecil. Matanya terus mengawasi harry yang melihat-lihat jajaran pertokoan dunia sihir sesekali berucap 'wah' saat manekin yang dipajang menyapanya. Dia takut harry hilang, hari ini adalah minggu pusat perbelanjaan dunia sihir sangat ramai.

Tujuan utama mereka sebenarnya adalah membeli baju pesta untuk kekasihnya yang akan di adakan malam ini di kementrian sihir, dia ingin menunjukan harry sebagai pasangannya. Ini mungkin momen yang tepat, mengingat semua bangsawan, petinggi dan para pengikutnya akan berkumpul untuk merayakan peringatan kemenangan mereka 6 tahun lalu yang sekarang akan genap menjadi 7 tahun.

Tapi jika begini, mungkin mereka akan jalan-jalan lebih lama. Mengingat harry yang menggusurnya kesana kemari saat melihat sesuatu yang menarik baginya, seperti anak kecil. Namun dia tak keberatan selagi harry bahagia, bahkan di tangannya sudah banyak menenteng tas belanjaan. Jika saja mereka tak memakai jubah tertutup, mungkin orang-orang akan terkejut melihat penguasa sihir sepertinya membawa banyak belanjaan. Image'nya yang misterius dan dingin bisa hancur begitu saja nanti.

Sekitar pukul 3 sore hari, mereka pulang dengan harry yang merengek kelelahan akibat terlalu bersemangat. Dia mengecilkan semua belanjaan dan membawa harry dalam gendongannya yang terlihat mengantuk lalu berapparate menuju manor slytherin dan menidurkan kekasihnya, masih banyak waktu untuk istrirahat pikirnya.

Tom tak ikut beristirahat, namun segera pergi menuju ruangan kerjanya untuk segera menyelesaikan pekerjaan yang tertunda.
.
.
.

Sekitar 1 jam pemuda manis itu tertidur, dia terbangun dan terlihat sedikit lebih segar. Tapi badannya terasa pegal sekali, mungkin dengan berendam bisa membuatnya rilex, saat dia lelah dengan aktivitas entertaiment dia akan sering berendam dan sudah menjadi kebiasaan.

Harry lalu segera bangun dan menuju kamar mandi, kamar mandi yang sangat mewah sudah pasti sesuai selera kekasihnya.

Semuanya sudah tersedia, mungkin toto sang peri rumah sudah menyiapkan semuanya bahkan minyak essential beraroma cedarwood dan citrus kesukannya sudah di tambahkan kedalam bathub.

Harry membuka seluruh pakain dan mulai memasukkan kakinya kedalam air hangat, yang membuatnya terasa nyaman lalu kepalanya dia sandarkan di atas tangan yang berpegangan di sisi bathub, menikmati sensasi yang dirasakan.

Pikirannya melayang pada hari kemarin disaat dia mengatakan akan mencoba menerima Tom Marvolo Riddle yang sekarang menjadi Tom Marvolo Slytherin sebagai kekasihnya dan dirinya yang sekarang, mereka sepakat akan melupakan semua masalalu yang telah terjadi untuk fokus kemasa depan.
.
.
.

Langkah kaki tanpa suara memasuki kamar mandi, tom melihat harry yang terlihat tidur di pinggir bathub tanpa menyadari keadannya.

Dia lalu memasuki bathub dan ikut berendam bersama kekasih mungilnya, kulit punggung harry terlihat begitu halus menggoda dia untuk menyentuhnya.

"Kau sepertinya relax sekali sayangku" tom berbisik sambil memeluk harry dari belakang. Harry membalikkan badan untuk melihat tom dan balas memeluknya.

"Yah, rasanya nyaman sekali" lalu bersandar dibahu kokoh prianya.

"Kau manja sekalih sayangku" dia lalu mulai menggerayangi tubuh harry yang kecil tapi berisi. "Sungguh, berada di dekatmu seperti ini selalu membuatku hard" tom mencium bibir merah alami itu dalam, dan harry hanya menikmati apa yang dilakukan kekasinya.

"Emhhhh... yess daddy" disela-sela ciumannya harry mendesah.

"Kau semakin nakal hm ? Sepertinya satu kali saja tak masalah sebelum kita pergi nanti" dia langsung memasukan kejantanannya pada lubang harry yang lembab dan basah di bawah air sana.

Un-Expected (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang