Rui!Oni!Yandere X Reader!Human
Pada suatu hari disebuah taman dekat hutan, terlihat seorang pemuda berjaket putih dengan motif jaring laba-laba sedang duduk diatas pohon sambil memperhatikan laba-laba besar yang ada ditangan nya.
"......."
Dia terus memperhatikan laba-laba itu hingga sebuah suara mengalihkan perhatian nya.
"LEPASKAN AKU!!!!"
Mendengar itu pemuda itu pun menoleh kearah suara dan dapat dia lihat seorang gadis sedang dikepung oleh beberapa pemuda, dapat dia lihat sang gadis terus berontak.
"Lepaskan aku!! Jika tidak aku akan berteriak!!"
Para pemuda itu tertawa.
"Teriaklah sesuka mu! Tidak akan ada orang yang datang menolong mu!"
Gadis itu sedikit gemetar namun dia tetap memberontak.
"Kau tidak akan bisa kemana-mana-"
"Lepaskan gadis itu!"
Mendengar itu mereka pun menoleh dan disana ada pemuda berjaket motif laba-laba, Pemuda itu pun berjalan mendekat.
"Lepaskan dia atau kalian akan terkena masalah!"
"Cih! Memang kau akan apa hah? Kami ada 5 orang sedangkan kau sendirian"kata salah satu pemuda itu meremeh kan.
"Aku memang kalah jumlah...."
Pemuda jaket laba-laba itu pun menatap tajam.
"Tapi jelas-jelas kalian kalah tanding"
Mendengar itu 5 pemuda itu pun kesal dan menghajar nya namun semua serangan mereka meleset.
"Sialan kau!!!"
Saat salah satu pemuda itu akan mememukul pemuda berjaket laba-laba itu pun menahan tangan itu dan...
KRAK
"AAAAAAA!!!!!"
Dapat mereka dengar suara retakan tulang dan teriakan yang memilukan, rupanya tangan pemuda yang akan memukul itu patah bahkan sampai sampai tergontai. Melihat itu 4 pemuda lain pun ketakutan dan kabur membawa teman nya yang tangan nya terluka. Melihat itu gadis itu diam terpaku, pemuda berjaket laba-laba itu tiba-tiba sudah didepan gadis. Mengetahui itu sang gadis terkejut.
"Ka-kau?!"
Pemuda itu pun menatap mata gadis itu begitu juga sang gadis walau dia ketakutan.
".... Tidakkah kah kau harus berterimakasih karena sudah ku tolong?"
Sang gadis pun kembali tersentak dan sadar dari lamunan nya.
"Ma-maaf.... da-dan terimakasih sudah menolong ku..."
"Rui..."
"Eh?"
"Nama ku Rui, nama mu?"
"(Fu-Full Name) tapi kau bisa panggil aku (Name)..."
"(Name)...."
"I-iya...."
Pemuda bernama Rui itu terus menatap gadis bernama (Name) cukup lama lalu menjauh.
"Sampai jumpa lain waktu..."
Mendengar itu (Name) bingung namun dia langsung menyingkirkan rasa bingung nya itu dan pergi meninggalkan tempat itu.