》Chapter Three《

6.1K 574 37
                                    

"Oppa, apa kau baik-baik saja?" Tanya Ahra saat melihat raut wajah Yunho.

Yunho menganggukkan kepalanya dan memaksakan sebuah sneyuman. Kemudian Ahra membalas senyuman itu dan memeluk Yunho tiba-tiba membuat Yunho sedikit tersentak.

"Gomawo oppa... kau memilihku..." lirih Ahra membenamkan wajahnya pada dada bidang Yunho.

Yunho tersenyum di buatnya.

"Nado, gomawo kau sudah memberiku warna baru, Ahra. Saranghae...." Balas Yunho sambil mengecup puncak kepala Ahra. Tanpa menyadari seseorang yang dengan tulus mencintainya melihat pemandangan itu. Berhasil menorehkan luka di atas hatinya yang masih terluka parah. Sunggug menyakitkan.

"Nado saranghae oppa..."

Dan tepat saat bibir sepasang manusia itu bertaut, Jaejoong kembali menitikkan air matanya.

"Yun... Yunnie~ah..." lirihnya berbalik. Berlari meninggalkan apartement itu. Tempat yang hanya bisa membuatnya lupa bagaimana cara bernafas.

Ahra melenguh saat Yunho melepaskan ciumannya dan menatap lelaki tampan di depannya dengan takjub.

"Kajja... waktunya makan malam, Chagi...."ujar Yunho tersenyum.

"Eum..." Ahra menganggukkan kepalanya riang.

At Fallen Leaves Café.

"Yunho hyung dan Ahra akan betunangan di sini..."

"APA!?"

Junsu menganggukkan kepalanya sambil menyerahkan surat kontrak penyewaan café dan restaurant itu.

"Kau tidak bisa menolaknya, Chunnie...."

Yoochun menghela nafas.

"Aku tahu..."

"Kita bisa membuatnya tidak bekerja pada hari itu..." ujar Junsu acuh.

Yoochun tersenyum, ia tahu jika kekasihnya sudah menerima Jaejoong. Hanya saja ia gengsi untuk mengakuinya.

"Kau yang terbaik, Su~ie..."

Dengan kilat Yoochun mencium bibir Junsu, membuat rona merah kembali muncul di kedua pipi chubby Junsu.

Sepasang kekasih itu kemudian menolehkan kepalanya saat mendengar bel tanda pelanggan datang berbunyi.

"Mianhe, aku terlambat..." ujar namja cantik itu sambil membungkukkan badannya beberapa kali.

"Hyung, kau tidak perlu melakukan itu..." kata Yoochun melihat ada yang aneh dengan Jaejoong.

"Hm gomawo Chun~ah..." lirih Jaejoong kemudian berlalu pergi ke belakang, cukup membuat sepasang kekasih itu berpikir mengenai sikapnya.

"Selamat datang di Fallen Leaves café..." sapa Jaejoong membungkuk ramah saat pelanggan mulai berdatangan.

"Kajja..."

Jantungnya berdetak cepat saat mendengar suara bass itu tengah mengalun indah di hadapannya. Takut-takut ia mengangkat kepalanya.

"Ne, oppa..."

Jaejoong hanya bisa menatap datar kearah pasangan baru itu.

"Yunho hyung!" pekikan lumba-lumba pun menggema saat ia melihat sepupu kesayangannya berkunjung lagi.

"Junsu ya~ lama tidak berjumpa denganmu..." kata Ahra riang.

Junsu hanya memberikan senyumannya.

"Apa yang kalian lakukan di sini?" Tanya Junsu ceria.

"Kami hanya ingin melihat tempat resepsi pertunangan kami, dan aku sudah merancang dekorasinya..." riang Ahra sambil merangkul mesra Yunho yang tersenyum melihat tingkah kekasihnya.

FALLEN LEAVESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang