twins on the throne

1

Siang hari yang terik di kerajaan Uchiha, semua orang sedang sibuk beraktivitas tidak terkecuali dengan Sasuke uchiha dan sakura uchiha mereka adalah saudara kembar, mereka berdua sering disebut pedang kembar dari uchiha.

Paras sakura benar-benar sangat cantik seperti Dewi, bukan hanya cantik sakura juga sangat baik, perhatian, tidak membeda-bedakan siapapun, ramah. Sakura juga berbakat dia sangat suka menyanyi dan memanah. Terkadang dia akan diam-diam berkuda dan berburu dengan saudara kembarnya di hutan.

Sedangkan Sasuke dia adalah pria yang tampan dia juga disukai banyak wanita. Walaupun sama-sama memiliki paras elok, Sasuke memiliki karakter yang berbanding terbalik dengan sakura. Sasuke adalah pria ambisius, egois dan arogan, terlahir sebagai seorang putra mahkota membuat dia ingin selalu mendapatkan perhatian dari semua orang, Sasuke juga suka menindas orang-orang yang lebih unggul dari dirinya.

Sasuke juga tipe kakak yang posesif. Mengetahui saudari kembarnya di usia yang ke 17 ini mendapat banyak surat lamaran, Sasuke menolak mentah-mentah semua lamaran dari para pangeran untuk saudari kembarnya ini.

Karena bagi Sasuke, tahta, kekuasaan, dan saudari kembarnya adalah miliknya dan hanya miliknya. Hanya Sasuke yang berhak atas semua itu dan keputusan Sasuke adalah mutlak.

Sasuke baru menyelesaikan pelajarannya bersama Orochimaru, dan dia melihat sakura sedang belajar katana dengan pria asing. Jelas Sasuke menatap pria itu dengan tatapan tidak suka, pertama Sasuke tidak tau siapa pria itu, kedua pria itu terlihat mirip dengan nya, dalam kutip 'tampan'.

"Sakura...." Panggil Sasuke kepada sakura.

Sakura mendengar panggilan dari Sasuke pun langsung berlari kearah Sasuke, Sakura langsung memeluk Sasuke, akhir-akhir ini mereka jarang bertemu karena Sasuke memang sudah harus di fokuskan belajar untuk menjadi seorang raja.

"Nii-sama, kenapa nii-sama baru menemuiku? Apa nii-sama sangat sibuk hm?" Tanya sakura sambil menelusupkan kepalanya di perut Sasuke yang tertutup baju zirah.

"Maafkan nii-sama, akhir-akhir ini aku sibuk. Oiya sakura siapa dia ?" Tanya Sasuke sinis.

"Ah nii-sama, dia adalah Itachi-san. Dia di rekomendasikan oleh perdana menteri sakumo untuk menjadi pelatihku." Jawab sakura sambil tersenyum manis.

Sasuke tidak suka, sangat tidak suka melihat saudara kembarnya ini dekat dengan pria lain. Apalagi pria ini memiliki paras yang mirip dengannya. Yang membedakan mereka adalah, Itachi memiliki rambut yang panjang juga ada garis di wajahnya yang menambah kesan dewasa.

"Lalu di mana kakashi-sensei? Kenapa pria rendahan seperti itu harus menjadi gurumu?" Tanya Sasuke tajam.

Itachi nampak tidak terpengaruh dengan ucapan sinis dari Sasuke. Bagi Itachi, Sasuke hanya putra mahkota yang labil dan menyebalkan, dia tidak ingin menguras energi hanya untuk berdebat dengan Sasuke.

"Kenapa nii-sama selalu kasar dengan orang lain. Itachi-san sangat baik dan berbakat. Bahkan dia bisa mengobati kerinduanku kepada nii-sama, karena kalian memiliki wajah yang mirip. Nii-sama tolong bersikap baik dengan pelatih sakura yaa..." Kata sakura sambil memohon.

Sasuke mengepalkan tangannya erat. Dia tidak suka sakura memuji orang lain, dan apa tadi yang sakura bilang 'mengobati kerinduan' Sasuke benar-benar tidak menyukai itu.

Sasuke kemudian menyeringai saat ide jahat terlintas di benaknya.

"Baiklah aku tidak akan mengganggunya, tapi Si rendahan itu harus mengalahkan aku dalam pertandingan pedang, si rendahan itu harus menang  melawanku." Ucap Sasuke sambil tersenyum congkak.