DUA

12 4 0
                                    

Hai TempuraGoreng kembali nih......

maaf ya kalau Up nya lama, stay terus di cerita aku ya....

Typo nya tolong di tandai ya :)

oke ga usah lama-lama langsung cus aja baca BAB 2

jangan lupa Vote, Komen, dan masukin ke perpustakaannya yah teman-teman.... 

aku maksa hehehe.....


Happy Reading........................... <3



*****

Upacara bendera berlangsung dengan khidmat, sekarang Chiara dan teman-teman nya sudah selesai mengikuti upacara bendera dan seluruh siswa dan siswi SMA Bina Nusantara di persilahkan meninggalkan lapangan upacara dan masuk ke kelas masing-masing. Tidak berbeda dengan tadi pagi saat di koridor, saat ini pun juga sama, Chiara selalu berhasil menarik perhatian orang-orang di sekitarnya, apalagi saat ini Chiara berjalan berbarengan dengan teman-temannya yang tidak kalah famous. Karena cuaca saat upacara tadi lumayan terik, sebelum menuju kelas Axel mengajak mereka mampir beli minum dulu ke kantin sekolah.

"Guys, haus banget nih, beli minum dulu yuk ke kantin" ajak Axel

"iya nih gue juga haus" imbuh Leon

"ya udah ayok kita beli minum dulu, habis itu kita langsung ke kelas" jawab Gabby, yang kemudian di angguki oleh Natalia, Kalista dan Aurora, dan Nathan

"Lo ikut kan Chiara?" Tanya Gabby

"iya ikut kok" jawab Chiara

"Syukurlah, gue kira lo gak bakalan ikut, soalnya diem aja tadi" ujar Gabby lagi

"Heheh....Berarti kalau gue diem lo mikir begitu ya Gabb" ucap Chiara sambil tertawa

"Ya gak gitu juga" balas Gabby kemudian

"ya udah ayo kita ke kantin, biar gak terlalu mepet sama jam pertama" Ajak Chiara

"oke, let's goo" jawab mereka serempak.

Sesampainya di kantin, Axel buru-buru membeli minuman karena dia sudah benar-benar kehausan, di ikuti oleh Chiara, Gabby, Leon, Natalia, Nathan, Kalista dan Aurora. Setelah selesai membeli minuman masing-masing, Chiara pun mengajak teman-temannya ke kelas.

"udah semua kan?" Tanya Chiara

"iya udah kok" jawab Axel mewakili

"ya udah kita balik ke kelas sekarang, kalau gak nanti kita semua bisa telat" Ajak Chiara

"oke ayok....." ucap Gabby yang di angguki oleh yang lain.

Mereka semua pun berjalan beriringan menuju ke kelas sesekali di iringi canda tawa meskipun yang sering terbully adalah Aurora, sementara Chiara hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan teman-temannya.

Karena memang belum ada guru yang masuk ke kelas jadi para siswa dan siswi masih ada yng berkumpul di koridor dan depan kelas mereka masing-masing sembari menunggu guru yang mengajar masuk. Keadaannya juga tidak jauh berbeda dari tadi pagi, semua pasang mata melihat kagum ke arah Chiara dan teman-temannya. Meskipun di tatap sedemikian rupa oleh murid-murid di sekolah itu, mereka hanya cuek dan sesekali akan tersenyum tipis kepada mereka.

Sebenarnya banyak diantara mereka semua yang ingin berteman dan bersahabat dengan Chiara, tetapi entah kenapa mereka semua tidak mempunyai keberaniaan untuk mendekati Chiara, padahal kalau mereka punya sedikit saja keberanian untuk berbicara dengan Chiara atau mendekati Chiara, Bukan hal yang tidak mungkin bagi mereka untuk bisa dekat dan berteman dengan Chiara. Tetapi karena rasa takut lebih besar dari keberanian Alhasil akhirnya mereka Cuma hanya menjadi pengagum Chiara.

All About Of ChiaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang