7

71 10 0
                                    

Happy Reading!
.
.
.
.
.

*DDRTTT*

HP naya bergetar, ternyata mamah naya yg telfon

Hallo mah, ada apa? ucap naya

"Mama cuma mau ngingetin, kamu nanti pas udh pulang sekolah langsung pulang jangan mampir-mampir, oh iya nanti jam 17:00 kita akan ketemu calon kamu!" ucap mamah naya panjang lebar

"iyaa mahh" balas naya tidak semangat

entah mengapa naya merasa sedih, harus menikah dengan orang yg sama sekali tidak ia cinTAI.

mengenalnya saja tidak!

tp ia harus tetap menerima perjodohan ini karena ingin membuat orang tuanya bahagia.

.
.
.
.
.
.

"assalamu'alaikum mah" salam naya sembari membuka pintu.

"waalaikumsalam, nanti kamu pake ini ya" ucap mamah naya dengan memberikan totebag.

"ini isinya apa mah?" tanya naya bingung.

"ini tu gaun buat acara nanti, oh ya kamu jangan lupa dandan yg cantik ya"

"iya mah, yaudah naya ke atas dulu ya"

Naya segera masuk kamar dan membuka isi totebag karena dia sangat penasaran gaun nya seperti apa

Naya segera masuk kamar dan membuka isi totebag karena dia sangat penasaran gaun nya seperti apa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*ilustrasi*

.
.
.
.
.

*TOK TOK TOK*

"Naya udah siap belum?" tanya mamah naya dari luar kamar.

"sudah mahh"

"yaampun anak mamah tambah cantik, pangling mamah" puji mamah naya.

"mamah bisa aja" ucap naya malu malu.

"ayo mah dek, udh di tunggu papah di depan" ucap abang naya.

mereka pun segera meninggal kan halaman rumah.
tak butuh waktu lama pun mereka sampai di tempat tujuan.

"mahh naya deg degan" ucap naya

"udah nggak papa ayo masuk kita udh di tunggu" ajak mamah

.
.
.

"haii jeng apa kabar" sapa mamah naya

"alhamdulillah baik" balas sanny (mamah revan).

"eh ini naya ya?" tanya sanny sambil tersenyum manis.

"I-iya tante" jawab naya gugup.

"jangan panggil tante donh panggil mamah aja kan sebentar lagi kamu jadi menantu mamah" ucap sanny sambil tersenyum ramah.

"eh anak mu dimana" tanya bayu sambil mencari keberadaan revan.

"oh anak itu lagi di kamar mandi" jawab william.

.
.
.
.

revan pun segera menuju ke meja yg sudah tersedia untuk acara sore ini.

"maaf saya lama" ucap revan

"revan kenalin ini calon mertua kamu dan itu naya calon Istri kamu" ucap william mengenalkan.

naya pun mengedarkan pandangannya dan melihat revan yg sedang menyapa mamah dan papah nya.

"eh kak revan?!" ucap naya kaget

revan pun juga ikut kaget
"apa jangan jangan gw mau di jodohin sama naya ya?" batin revan.

"eh kalian sudah saling kenal?" tanya sunny kepo.

"em anu dia kakak kelas saya tante, eh maksudku mamah" ucap naya sambil tersenyum.

"ohh bagus lah kalo kalian sudah saling mengenal" william.

"Oke kita langsung tudep aja, apakah kalian benar mau menerima perjodohan ini?" tanya bayu

"naya menerima perjodohan ini pah" ucap naya yakin.

"revan gimana dengan kamu?" tanya bayu

"iya revan Terima" jawab revan

"om tante, revan boleh ngomong sebentar dengan naya?" tanya revan.

"boleh-boleh"

.
.
.
.
.

"ada apa kak?" tanya naya

"kenapa lo Terima perjodohan ini?" revan.

"iya karna ini keinginan orang tua ku!
sebenarnya aku terpaksa menerima perjodohan ini" jawab naya.

"oh ya kak revan kan udah punya pacar kok nerima perjodohan konyol ini" lanjut naya.

"karna gw...

.
.
.
.
.

Semoga suka sama ceritanya! Maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan di hati kalian🙏
-Author

Ketos Is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang