003. BIG BOSS

1.4K 105 11
                                    

HEYOUUU KETEMU LAGI YAKK!!
JANGAN LUPA FOLLOW IG @stnryyann

Sudah baca Alexis 1 belum ni??? Yang belum baca, baca dulu yakk.

Gaes jangan lupa Follow Tiktok ku, itu baruan banget xixi. Oke see youu

Kalo ada typo maapken

Ceritanya sedikit gak nyambung, sisanya gak nyambung banget hiks hikss.

Terkadang ketika semesta sudah memberhentikan sesuatu, Namun manusia dengan lancangnya malah memilih memulainya kembali.

...

"SISILAA GUE SUKA SAMA LO." teriak Fino membuat semua yang sedang berkumpul disana menatap ke arahnya.

"Brisik lo Fin, teriak-teriak mulu kek orang utan." kesal Patra yang ada di dekat cowok itu.

"Ah lo mah gatau jatuh cinta, jadi diem aja deh Tra." Fino malah semakin membuat Patra kesal.

"Siapa bilang? Gini-gini gue normal, jatuh cinta itu hal biasa. Tapi ya belum takdir aja buat sama-sama." jelas Patra membuat Fino menepuk-nepuk bahu Patra.

"Yang sabar ya, jodoh gak kemana. Paling ntar ke tangan gue." Fino langsung mendapatkan pukulan dari Patra.

"Gelud yu." ajak Patra membuat Fino menyengir.

"Males ah, gue lagi jatuh cinta lo malah ngajakin gelud. Gimana sih." sewot Fino.

"Makanya Fin, kalo suka itu bilang. Ntar diembat orang nangis-nangis pinggir jalan." sahut Tya yang tengah asik menyuapi Jio.

"Diem lo, urusin aja boh bayi kolot lo." Jio langsung saja mendelik mendengar ucapan Fino.

"Iri tanda tak mampu." sindir Jio keras.

"Bukan gak mampu, belum waktunya aja." ucap Fino tidak ingin kalah.

Sisil yang baru saja dari toilet pun mendekat ke arah mereka.

"Wah enak bener pada mesra-mesraan gini. Patra yoklah sama gue." ucap Sisil mendekat dan berdiri di dekat Patra yang tengah duduk bersandar ke bantang pohon besar.

"Orang ganteng emang selalu beruntung." ucap Patra memberi seringai kepada Fino yang menatapnya penuh kecemburuan.

"Lo lebih suka gue apa Patra Sil?" tanya Fino membuat Sisil menaikkan alisnya.

"Ngapain lo nanya gitu?" Sisil duduk disamping Viona.

"Lo tau gue suka sama lo dari lama kan?" Fino menatap Sisil dalam.

"Perasaan itu ga bisa dipaksa, Fin. Mending lo fokus sama kuliah lo aja." ucap Sisil membuat Fino menghela nafasnya.

"Jadi NT nih gue?" tanya Fino membuat Sisil mengangkat kedua bahunya.

"Bukannya lo udah punya pacar ya?" Sisil kini beralih menatap Patra.

"Bukannya tadi lo di kampus gue? Katanya jemput ayang." lanjut Sisil membuat Patra menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Becanda, gue tadi jemput si Daffa." ucap Patra membuat Sisil menoleh ke Daffa. Iya lupa jika Daffa satu kampus dengannya, memang sekampus tapi jarang sekali bertemu.

ALEXIS 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang