001. KING JALANAN

1.9K 105 13
                                    

-A W A L-

Happy Reading
...

Semesta sengaja mempertahankan beberapa orang untuk kembali lanjutkan kisah yang sempat terhenti sebelum usai.

...

1. KING JALANAN

Starblack geng penggabungan itu kini sudah ramai dibicarakan oleh banyak orang beberapa bulan terakhir dan beberapa bulan itu anggotanya sudah menjalani hidup baru dengan suasana yang baru. Ya, anggota starblack dan para intinya kini sudah duduk dibangku kuliah. Namun anggota baru tetaplah anak SMA Nusa Bangsa.

Rea baru saja keluar dari kelasnya dengan Sisil. Mereka berdua kini duduk dikelas yang sama lagi seperti saat keduanya masih SMA. Keduanya mengambil jurusan PGSD, jika bertanya alasan mengambil jurusan tersebut keduanya akan menjawab karena suka dengan anak-anak.

"Re, hari ini Alexis ada kelas ga?" tanya Sisil. Rea menggelengkan kepala sebagai jawabannya.

"Ngga ada, katanya dia sekarang lagi di markas." ucap Rea.

"Sama siapa?"

"Edwan."

"Sekarang kita mau kemana?" tanya Sisil kepada Rea.

"Kita makan aja dulu yuk, abis itu kita ke markas sekalian nungguin yang lain. Kita ada rapat hari ini." balas Rea yang langsung diangguki Sisil.

"Mobil lo parkir dimana, Re?" tanya Sisil sambil mengamati beberapa mobil yang terparkir di tempat parkir kampusnya.

"Ah iya dimana ya? Rea lupa." ucap Rea sambil melakukan hal yang sama dengan Sisil.

"Ck kebiasaan." Sisil menggelengkan kepalanya.

Ini sudah ke berapa kalinya Rea lupa memarkirkan mobilnya. Sebenarnya bukan salah Rea sepenuhnya juga jika dia sering melupakan tempat mobilnya teparkir karena setiap berangkat mobilnya dibawa oleh supirnya dan diparkir juga oleh supirnya. Lalu jika pulang Sisil yang gantian membawa mobil tersebut. Rea memang diberi mobil oleh ayahnya tetapi gadis itu tidak diizinkan menyetir sendiri.

"Ya udah lo tunggu sini. Gue tanya satpam dulu." ucap Sisil yang diangguki oleh Rea.

Sisil pun berjalan untuk menemui salah satu satpam dikampusnya lebih tepatnya satp yang bertugas di parkiran. Barangkali saja supir Rea memberi amanah kepada satpam tersebut. Ya memang biasanya seperti itu si.

"Lupa lagi?" tanya satpam yang sudah hafal dengan sajah Sisil.

"Hehe iya nih pak." Sisil menyengir.

"Tuh disana." tunjuk satpam itu ke arah mobil putih yang terparkir paling ujung dekat dengan mobil berwarna merah.

"Ah makasih pak."

"Seterusnya bakal disana terus biar gak lupa lagi. Kata pak supir." ucap satpam itu membuat Sisil tersenyum lalu mengangguk. Sisil pun akhirnya berjalan mendekati mobil Rea.

"Sil oy." suara seseorang memanggil namanya. Sisil dengan cepat menoleh dan melihat seorang cowok di dalam mobil merah tersebut.

"Lo."

Sisil mendekati cowok itu lalu saling bertos ala starblack.

"Ngapain lo disini? Tai." tanya Sisil.

"Tai, tai. Sembarangan lo." sungut cowok itu.

"Nama lo Par..tai kan?" tanya Sisil membuat cowok itu menampar mulut Sisil pelan.

"Patra, gue Patra. Enak aja lo ubah-ubah nama gue. Minimal tumpengan dulu lah." omel cowok itu membuat Sisil cengengesan.

ALEXIS 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang