Terkadang menjadi aku itu tidaklah mudah. Kau harus terus belajar bagaimana caranya menerima kenyataan saat kau sedang merasa diabaikan oleh orang yang kau cinta. Mencoba mengerti dalam diam, memahami rasa sakit terdalam, bahwa 'ada' mu terkadang diacuhkan. Dan kepergianmu mengundang opini bahwa kamulah yang sudah tidak mau peduli lagi oleh keadaan.
Ada yang bilang padaku "Ilmu yang lebih tinggi dari cinta yaitu ikhlas". Namun ikhlas bukanlah ikhlas apabila sering kita ucap. Aku pernah merasa ikhlas saat aku merelakan waktuku hanya untuk memprioritaskanmu. Mencoba menjadi notifikasi pertama saat berita tentang diriku sampai di telingamu sebelum akun gosip terkenal itu membeberkannya. Dan keikhlasanku menjadi lebih ikhlas, saat aku sadar aku bukanlah prioritasmu.
Hari ini aku akan belajar ilmu tentang ikhlas lebih dalam lagi. Bukan untukmu, melainkan untuk ketenanganku sendiri. Aku akan belajar ikhlas yang diselimuti oleh pasrah, mengikuti alur Allah yang entah akan membawaku kemana dan kepada siapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Lama
Non-FictionDraf ini berisi kumpulan-kumpulan tulisan masa lalu gue yang gue upload di blogspot. Dan sepertinya ruangan itu sudah berdebu karena hampir saja gue lupa nama dan passwordnya makanya gue pindahin kesini aja biar aman.