Masihkah Kau Dengan Posisi Yang Sama Disana, Kak?

1 0 0
                                    

Ketahuilah malam ini aku sangat merindukanmu. Merindukan genggaman tanganmu. Merindukan setiap langkahmu yang setia ada disampingku. Merindukan andilmu dalam setiap bahagiaku. Merindukan amarahmu saat aku tidak menuruti apa katamu.

Entah apa yang membuatku pergi sejauh ini. Menjumpai kenyamanan yang selalu membuatku egois tanpa memikirkan kenyamananmu. Seharusnya aku tahu, mengapa kamu saat itu tidak bisa dengan mudah melepaskanku. Selalu ingin ikut campur urusanku. Seharusnya aku tahu itu sejak dulu.

Sekarang, aku disini sendiri. Tersesat dalam sepi. Aku lelah dan ingin pulang. Melihat senyummu dan menggenggam tanganmu kembali. Disini aku terluka. Aku ingin kembali pada pelukmu. Aku ingin kamu andil lagi dalam setiap keputusan bahagiaku. Aku sendiri disini.

Setelah aku pergi darimu, kamu menemukan pasangan hidupmu dan aku bahagia. Namun ternyata, kebahagiaanku itu hanya sebatas dibibir saja. Pada nyatanya aku tidak bahagia tanpa hadirmu, aku tidak bahagia tanpa genggamanmu, aku tidak bahagia berjalan sendiri tanpa kamu di sampingku, aku tidak bahagia karena kamu tidak lagi andil dalam setiap keputusan kebahagiaanku, aku tidak bahagia saat aku menyadari aku kehilanganmu.

Jika aku pulang dan kembali, apakah kamu masih dengan posisi yang sama disana untukku, kak?

Catatan LamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang