Chap 8

321 26 11
                                    

Happy reading . . .

"Bagaimana, kau sudah berhasil mendekati dia?" Tanya seseorang yang saat ini menatap menatap tembok hitam di depannya mengabaikan jaehyun yang berdiri di belakangnya.

"Maaf hyung, sudah satu minggu ini dia tidak datang ke kampus" ucap jaehyun yang sejak tadi berdiri di belakang.

"Berapa hari aku harus menunggu jung jaehyun, jangan terlalu terlena dengan perempuan bernama rose" ucap lelaki itu sembari memainkan gelas berisi cairan berwarna ungu tersebut.

Mendengar itu jaehyun hanya mengangguk bahkan ia pun tak bisa menjawab.

"Sekarang pergilah cari informasi tentang baekhyun" ucapnya.

Tanpa basa basi jaehyun pun pergi darisana sebelum 1 peluru menembus kepalanya.

Pria itu menatap kepergian jaehyun dengan ekspresi yang tidak biasa.

"Aku tidak akan sepenuhnya percaya denganmu jung jaehyun" batinnya.

"Aku tidak suka jika oppa dekat dengan rose" ucap baekhyun yang sedari tadi menggegam tangan chanyeol dan bersandar di bahu ternyaman itu.

Saat ini mereka sedang perjalanan menuju kampus, namun ada yang berbeda dari baekhyun yaitu ia duduk di samping kemudi dengan tangan menggenggam tangan pria yang sudah resmi menjadi kekasihnya itu.

"Dia hanya tetangga depan apartemenku tidak lebih" jawab chanyeol

"Tapi tetap saja, aku tidak rela jika dia terus berusaha mendekati oppa" jawab baekhyun dengan nada yang cukup sinis.

Mendengar itu chanyeol pun hanya tersenyum tipis .

"Oppa!!" Panggil baekhyun dan hanya di jawab deheman oleh chanyeol.

"Aku ingin bertemu yoora eonie" ucap baekhyun

"Nanti jika ada waktu akan ku ajak kau bertemu dengannya"

"Chanyeol oppa , saranghae" ucap baekhyun dengan senyum yang di buat semanis mungkin.

Mendengar itu chanyeol hanya tersenyum tipis lalu mengusak pucuk kepala baekhyun.

"Bukankah itu baekhyun" ucap jenie saat melihat baekhyun berjalan di lorong kampus.

Mendengar itu rose berbalik melihat baekhyun yang berjalan dengan 4 bodyguard di belakangnya. Dan yang membuat rose terkejut adalah baekhyun yang berjalan sembari menggandeng chanyeol di sampingnya.

"Yakk kenapa kau menggandeng tangan chan oppa!!!" Teriak rose yang berlari ke arah baekhyun lalu menjabak rambut panjang baekhyun.

Tindakan rose membuat chanyeol dan para bodyguard terkejut karena rose yang datang dengan tiba tiba.

"Yakk apa yang kau lakukan" teriak baekhyun sembari berusaha melepaskan tangan rose yang mencengkram erat rambutnya.

Baekhyun dan rose menjadi perhatian banyak mahasiswa disana. Dengan cepat chanyeol menapik tangan rose dan membawa baekhyun ke dalam pelukannya, sedangkan rose berusaha meronta dari pegangan dua bodyguard baekhyun.

"Yakk lepaskan aku, kau tau jalang kau tidak akan bisa merebut chanyeol oppa!!" Teriak rose seperti kesetanan

Mendengar itu baekhyun melihat ke arah rose lalu tersenyum sinis pada rose . . Dengan angkuh baekhyun berjalan ke arah rose beberapa bodyguard baekhyun berusaha mencegahnya namun dilarang oleh chanyeol.

"Lepas" perintah baekhyun pada dua bodyguardnya

"Kau jangan bermimpi terlalu tinggi nona rose, kau tau ___" baekhyun menjeda ucapannya lalu memutari rose, matanya melihat sinis penampilan rose yang cukup terbuka "aku dan chanyeol oppa sudah resmi berpacaran, dan kau jangan mimpi terlalu besar" ucap baekhyun tepat di samping telinga rose .

Tanpa aba aba baekhyun pergi menuju kelasnya di ikuti ke4 bodyguardnya dan chanyeol yang hanya memandang sekilas rose lalu pergi tanpa sepatah kata pun.

"Yakkk, awas kau byun baekhyun!!!" Teriak rose seperti orang kesetanan.

"Oppa sakit" adu baekhyun pada chanyeol sembari memperlihatkan lengannya yang terdapat sedikit goresan dari kuku rose.

Melihat itu chanyeol pun meraih lengan baekhyun lalu mengusapnya pelan dan meniupnya .

Baekhyun tersenyum melihat perhatian chanyeol padanya. Baru kali ini baekhyun mendapatkan perhatian yang cukup.

"Apa masih sakit?" Tanya chanyeol saat melihat baekhyun tersenyum sendiri, baekhyun pun hanya menggeleng pelan dan tersenyum manis pada chanyeol.

Saat ini mereka sedang berada di taman kampus duduk berdua dan tentu saja di kawal oleh bodyguard. Sehun yang melihat itu hanya berdecih.

"Cihh, xi luhan kapan kau kembali, aku muak melihat keromantisan mereka" batin sehun dengan muka masamnya .

"Apa kalian bisa meninggalkanku hanya berdua dengan chanyeol" ucap baekhyun tentu saja membuat semua menatapnya

"Percayalah, chanyeol pasti bisa menjagaku kembalilah ke mansion" perintah baekhyun, awalnya mereka ragu namun dengan satu anggukan chanyeol mereka meninggalkan baekhyun dan chanyeol.

Tidak ada percakapan di antara mereka, hanya baekhyun yang duduk menyandarkan kepalanya pada bahu lebar chanyeol.

Tanpa mereka sadari sedari tadi jaehyun menatap mereka berdua dari kejauhan dengan tangan yang terkepal erat .



Madiun, 11 April 2023









Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 10, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Beloved BODYGUARD (gs) On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang