NB : Heyyo~ Fiya back again! Bagaimana, sudah siap untuk konflik kedua? Sabar ya, sedikit lagi cerita ini selesai, kok! Di sini juga akan menjelaskan hubungan di antara Minho-Micha-Seungmin ke depannya, serta masa kecil Micha yang cukup kelam.
Ah iya ... Fiya lupa bilang, kalau sejujurnya cerita ini banyak flashback-nya. Menurut Fiya sesuai saja begitu, karena banyak poin penting yang terjadi di sana, oleh karena itu Fiya menggunakannya.
So, Happy Reading, y'all!^^
"Ayah, Bunda ...," Micha melirih ketika baru sadar dari pingsannya yang entah berapa lama. Min Woo, Chae Hyun, dan Seungmin sontak menoleh ke arah sumber suara.
"Sayang, anakku!" Chae Hyun berseru senang sembari memeluk putrinya dengan sangat erat. Wanita itu sangat khawatir jika sang anak terluka, tetapi ia sangat bersyukur karena Micha masih selamat.
"Bu-Bunda? Bunda tidak apa-apa? Ayah juga? Apa yang terjadi, kenapa aku di sini?" tanya Micha dengan bertubi-tubi. Dirinya sedikit linglung setelah kejadian yang terjadi sebelumnya.
"Tenang Nak, kami tidak apa-apa," jawab Min Woo, kemudian mengusap surai putrinya. "Ayah panggilkan dokter, ya? Kamu merasa sakit? Atau pusing?"
"Aku tidak apa-apa, Ayah. Aku baik-baik saja, tidak perlu memanggil dokter," jawab Micha, menolak secara halus. "Ayah dan Bunda sendiri bagaimana? Seharusnya aku yang memanggilkan dokter untuk kalian. Aku sangat takut tadi ...,"
"Sudah Nak, kami tidak apa-apa. Sahabatmu sudah memberikan pertolongan untuk kami," ucap Min Woo, menenangkan putrinya. "Seungmin, ke marilah, Nak. Bergabung dengan kami,"
"Ah, tidak apa-apa, Paman. Saya harus keluar sejenak, ada yang harus saya urus sebentar," Seungmin izin pamit, karena laki-laki itu melihat keberadaan Minho yang tampak mengintip disela-sela jendela.
"Baiklah," Min Woo membiarkan laki-laki yang menjadi sahabat dari putrinya itu pergi sejenak, kembali fokus pada sang anak.
"Ayah, Bunda, apakah ada sesuatu yang telah kulupakan?" tanya Micha secara mendadak, "Apakah benar pernah terjadi kebakaran tujuh belas tahun silam? Apakah aku adalah salah satu korban?"
Mendengar pertanyaan sang anak, tentu saja pasangan suami-istri itu terkejut. Mereka tak pernah menyinggung kejadian yang mengenaskan tersebut, lantaran ingin jika putrinya hidup dengan lebih baik.
"Kenapa kalian diam? Jawab Micha, Ayah, Bunda. Micha tidak apa-apa, sungguh! Micha sudah dewasa, sudah seharusnya Micha mengetahui semua yang terjadi, bukan?" pinta Micha, sedikit mendesak kedua orang tuanya.
Min Woo dan Chae Hyun berpandangan sejenak, menimang-nimang apakah mereka harus menceritakan kejadian tersebut. Pada akhirnya, mereka pun memutuskan untuk membongkar semua. Jejak masa lalu itu telah terbaca, maka tak ada lagi yang perlu disembunyikan.
"Sayang, sebenarnya kami sangat berat menceritakan kejadian ini pada kamu. Tetapi karena kamu sudah mulai ingat, kami akan menceritakannya." Chae Hyun berucap dengan lembut, memulai ceritanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Grow Up | Lee Know [END] ☑
Romance"You're doing good (2×), Bertahanlah sedikit lagi, Aku akan berada di sisimu. Kamu telah melakukannya dengan baik (2×), You gotta take your time, Kamu bisa melakukannya, Kamu pasti bisa melakukannya dengan baik." Ketika aku merasa terpuruk, kau sela...