HAREM HUANG RENJUN!

O5. nerd? markrenhyuck 18+

                                 warning!
mature content, baku.

                    many words :  846 words.

                         selamat membaca!

                                warning!
mature content, baku.

                    many words :  words

                         selamat membaca

"Sekolah barunya bagus. njun suka!" Pemuda mungil berpenampilan eum nerd (?) terpekik senang melihat sekolah barunya yang bagus.

Ia berdo'a semoga kali ini tidak ada yang membencinya di sekolah ini sama seperti sekolahnya dulu.

Pemuda mungil itu bernama Nakomoto Renjun.

Lelaki manis tersebut mulai melangkahkan kakinya untuk masuk lebih dalam di sekolah barunya.

Namun ia bingung. Dimana ruang kepala sekolah? Kenapa tidak ada petunjuk!

Renjun ingin sekali bertanya, tapi semua orang memandanginya dengan tatapan tidak suka.

Hingga ia tanpa sadar terus berjalan sambil melamun. Tiba tiba tersadar dia sudah sampai di depan ruang kepala sekolah.

"Ampun, a-aku ga bakal ngulangi la-gi."

Siapa itu?

Renjun berjalan mendekati asal suara tersebut.

Dan dia terkejut melihat ada pemuda manis yang di bully.

RENJUN INGIN MENYELAMATKANNYA NAMUN TAKUT!

Renjun menghampiri orang yang sedang membully tersebut.

"Uhm, halo?" Renjun mencoba menyapa lelaki brengsek itu.

Tapi dia tidak menghiraukan dan malah terus membullynya.

'wah dia tuli, apa njun teriak saja?' batin Renjun.

"HALO!! PERMISI HEY! GA TULI KAN?!" Renjun berteriak tepat di telinga pria itu.

"Bangsat." Orang itu merasa terganggu dan melirik ke orang yang meneriakinya.

Dan, betapa terkejutnya bahwa yang meneriakkan seorang anak pengusaha kaya raya di Korea dan pemilik sekolah ini adalah orang nerd yang berpenampilan cupu, berkacamata. Cih tidak seperti dirinya.

Pemuda manis itu mengernyitkan keningnya heran. Mengapa lelaki ini mengumpatinya? "Kenapa kau berkata kasar? Apa aku salah?"

"YA! KAU SALAH KARNA KAU MENGGANGGUKU SIALAN!" Lelaki itu menunjuk nunjuk Renjun sembari menunjukkan wajah marahnya.

Satu pemuda yang tadinya di bully oleh lelaki itu langsung pergi dengan cepat.

"Sungguh? Tapi aku hanya memanggilmu."

"Ya." Lelaki itu langsung pergi meninggalkan pemuda manis yang masih diam memikirkan apa kesalahannya.

------------------------------------------------------

Waktu istirahat telah tiba.

Pemuda kembar yang tak seiras langsung melenggang pergi ke arah kantin sekolah.

Sesekali salah satu mengumpat karna kesal.

"Kau ini kenapa? Daritadi terus mengumpat." Mark jengah pada Haechan.