BAB 4 [TEKA-TEKI]

6.2K 1.5K 1K
                                    

Hi Rembo! call me Loli ~~

🚫DILARANG SALAH LAPAK ATAUPUN MENYEBUTKAN JUDUL DAN TOKOH YANG BUKAN ADA DIDALAM CERITA HI RAFDY🚫

SEBAGIAN CERITA AKAN DIPRIVAT JADI FOLLOW DULU BARU BISA BACA.

Cuma cerita ringan yang ada dihaluan ku, semoga kalian suka.

***

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN, YAA ❤

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN, YAA ❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"GUE BUKAN MALA, GEMALA, GEMA ATAUPUN ORANG YANG LO MAKSUD!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"GUE BUKAN MALA, GEMALA, GEMA ATAUPUN ORANG YANG LO MAKSUD!"

BUGH!

BUGH!!

Satu persatu preman berhasil gadis itu lumpuhkan, ia juga memiliki benda pegangan dan sudah menduga akan terjadi hal seperti ini. Di jemarinya terdapat alat kecil yang dapat menyentrum siapapun dengan kekuatan tinggi. Tapi jangan remehkan juga kelihaiannya dalam bertarung, lincah sekali.

Rafdy berdecak kagum, satu gadis melawan sekitar delapan preman bertubuh besar? Menarik sekali.

BUGH!

Satu pukulan terakhir untuk ketua preman hingga wajahnya terkena setruman. Gadis itu menepuk tangan untuk bersih-bersih dari darah kotor para preman jahanam itu. Mata elangnya bertabrakan dengan bola mata Rafdy, seakan tak pernah kenal, gadis itu kembali memakai kupluk hitam dan membalikkan tubuh untuk melangkah cepat.

"GEMALA!"

"La, bentar!" Rafdy berlari untuk mengejar Gemala.

Itu, Gemala. Rafdy yakin sekali.

"Mala, tunggu! Hey!"

Sampai di sebuah rumah yang agak lusuh dan kurang pencahayaan, gadis itu berdiri di depan pintu. Menatap tak suka pada Rafdy. "Lo siapa, sih?"

"Gue, Rafdy. Nggak mungkin lupa, kan?"

"Gue nggak kenal lo siapa."

Rafdy tertawa jenaka. "Lo nggak ada bakat jadi pelawak, La."

HI RAFDY | BADBOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang