BAB 6 [CANDY]

3.4K 883 201
                                    

Hi Rembo! call me Loli ~~

🚫DILARANG SALAH LAPAK ATAUPUN MENYEBUTKAN JUDUL DAN TOKOH YANG BUKAN ADA DIDALAM CERITA HI RAFDY🚫

SEBAGIAN CERITA AKAN DIPRIVAT JADI FOLLOW DULU BARU BISA BACA.

Cuma cerita ringan yang ada dihaluan ku, semoga kalian suka.

***

CLUE 1

CLUE 1

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" T "

Apa itu T?

***

Rafdy menarik tangan Gemala sehingga gadis itu membungkuk, bibir Rafdy mendekat pada telinga Gemala. "Bibir cantik ini, di jaga. Gue harus jadi yang pertama, gue akan ambil hak gue nanti setelah waktunya."

"A-apaan, sih!"

"Tunggu ada cincin di sini, baru gue bisa nyentuh ini sepuasnya," tunjuk Rafdy pada bibir merah muda kecil itu. "Di jaga, ya? Just for me, okay?"

Gemala masih diam sampai akhirnya Rafdy menarik Gemala untuk duduk di depan Rafdy. Ia bahkan tidak tau harus apa karena sepanjang waktu berjalan, Rafdy tak berkedip menatapnya, gerak-gerik Gemala seakan dikuasai sehingga ia tak dapat bergerak bebas. Mata teduh namun tajam milik Rafdy seperti melontarkan banyak kalimat namun tidak ada satupun yang terucap.

"Sampai kapan lo liatin gue, Raf?"

"Sampai coffe latte nya habis? Mungkin."

"Kenapa?"

"Minum caffe latte itu butuh yang manis-manis, kayak lo."

Bola mata Gemala berputar malas. Rafdy berbahaya sekali ucapannya. "Gue mau lanjut kerja."

"Diem di situ," perintah Rafdy tegas. "Gue bos lo kalau lo lupa."

"Ya karena lo bos gue, makanya gue mau kerja, Raf."

Rafdy menggeleng santai, meletakkan secangkir caffe latte yang Gemala buat. Tubuhnya bersandar pada kursi sambil memainkan jemari pada ketukan meja, Rafdy pun tidak tahu-menahu mengapa sampai detik ini ia tidak bisa mengalihkan alih matanya barang sekalipun.

Gemala membuatnya tak karuan, Gemala terlalu besar pengaruh untuk seluruh indera yang Rafdy punya.

Namun, semakin di pikir jauh, hal itu akan sangat membahayakan Gemala.

"Ayo balik."

"Balik?" beo Gemala. "Gila, lo?"

"Yes, I am."

"Gue masih banyak kerjaan, Raf. Lo nggak liat itu dari tadi pelanggan berdatangan, hah?"

Satu alis Rafdy terangkat seakan menantang Gemala. "Ngelawan perintah gue?"

HI RAFDY | BADBOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang