[ROMANSA EROTIS DEWASA] / 18+
Lorenzo seorang petani sekaligus pemilik kebun anggur sangat menyukai Valencia. Gadis itu datang ke kebunnya untuk membeli tetapi Lorenzo memberikannya secara percuma karena menyukainya pada pandangan pertama. Bukan han...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku melihat karangan bunga yang telah menjadi sebuah mahkota yang indah. Aku pun terkagum-kagum karena melihat seorang pria bisa membuat barang yang di sukai para perempuan.
Pada saat ia telah menyelesaikannya dan ingin memasangkan di kepalaku, aku melihat tubuh kekarnya yang dimana keringatnya sudah mulai mengering. Daki di ketiaknya pun telah bersih dan yang tersisa hanyalah aroma.
Aroma yang membuatku mabuk. Bagaiamana tidak, sisa-sisa keringat dari badannya masih meninggalkan jejak. Sumber aroma itu lebih kuat memancar dari ketiaknya yang mulus tanpa adanya keringat dan daki.
Aku pun merasa tidak bisa menjauhkan diri karena aku sudah terperangkap dalam aroma seluruh tubuhnya. Jenis bau keringatnya tidak hanya bau keringat biasa. Ada sesuatu hal yang membuatnya menjadi berbeda daripada orang-orang miliki. Aku tidak tahu apa itu. Tetapi aku akan berusaha keras mencari jawaban dari misteri itu.
Setelah kedua tangannya ia turunkan tidak membuat aroma ketiaknya itu hilang. Membuatku semakin tersenyum. Apakah dia tahu bahwa aroma ketiaknya membuat diriku menjadi sebuah candu yang baru bagiku.
Aku masuk ke dalam mobil setelah Lorenzo telah memasukkan anggur ke kursi penumpang belakang. Sedikit membuatku kecewa karena waktu bersama dengannya telah habis. Aku lantas berpamitan dengannya dan mulai melajukan mobil dengan kecepatan yang sedang. Aku tidak boleh melewati acara keluarga.
***
Aku telah sampai dirumah. Seluruh anggota keluarga kecilku telah berada di sini. Yah, sebenarnya keluarga kami merayakan datangnya adikku dari Bandung karena sedang liburan sekolah. Yerona Rodrigues adalah nama adikku. Dia adik adalah anak bungsu alias anak ke 5 di keluarga kami. Oh ya, aku lupa memberitahukan pada kalian bahwa adikku ini adalah sepasang kembar laki-laki. Kakak kembarannya, Yekona Rodrigues adalah anak ke 4. Yekona merupakan kakaknya Yerona.
"Kamu terlambat nak."
Aku datang dengan membawa 2 keranjang anggur dan menaruhnya di bawah meja. Sebelumnya aku telah mencuci tanganku.
"Iya, Papa. Aku terlambat ada sesuatu yang barusanku beli."
"Kamu membawa apa kak?"
Tanya adikku yang bernama Yerona. Adikku yang baru sampai dari Bandung telah melakukan perjalanan yang lama di udara.
