9. Pink Full Moon Flower

3.6K 45 0
                                    

Dipublikasikan pada tanggal

Rabu, 14 Desember 2022

[18+]

LORENZO ALVAREZ POV

"Ada yang bisa saya bantu, Tuan?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ada yang bisa saya bantu, Tuan?"

"Apa maksud panggilanmu itu Jime? Barusan saja kamu memanggilku dengan nama."

Kami terkekeh bersama lalu berpelukan sesaat khas lelaki.

"Haah! Aku hanya bercanda saja, wahai sahabat karibku!"

"Ya~ aku tahu itu. Kamu adalah pria paling humoris di kota ini, Jime."

Ucapku sambil memperhatikan seluruh keadaan tokonya.

"Tidak... Aku tidak seterkenal itu teman."

"Ya... Aku hanya bercanda saja. Aku ke sini ingin mencari bibit untuk kebunku seperti biasa."

"Oh... Anggur lagi? Tunggulah sebentar aku carikan dulu."

Jime pun mencari bibit yang aku inginkan. Sambil menunggunya aku melihat berbagai tanaman hidup tersedia di toko ini. Toko yang banyak memiliki dinding kaca ini membuat orang-orang bisa melihat keadaan di dalam.

Perhatianku teralihkan kepada sesosok tanaman yang membuat aku mendekatinya. Bunga tersebut berwarna merah muda. Hm.... Aku tertarik! Aku akan membelinya pada saat Jime datang. Sekaligus bertanya tentang bunga indah ini. Aku tak pernah melihat sebelumnya.

"Lore."

Tiba-tiba Jime menepuk pundakku dan aku pun membalikkan diri.

"Ini bibit pesananmu."

"Oh terimakasih."

Saat aku menerimanya, Jime pun bertanya padaku.

"Apakah kamu tidak bosan selalu menanam anggur, Lore?"

"Bosan? Tidak. Untuk urusan bisnis memang tidak bosan bagiku. Tapi kalau untuk perasaan diri sendiri ada sedikit untuk mencari bibit tanaman lain. Aku ingin eksplor yang lain lagi."

"Lantas, kenapa kamu tidak membeli bibit buah lain di sini. Apakah tokoku tidak menyediakan bibit yang berkualitas seperti anggur favoritmu ini?"

"Tidak, Jime. Jangan berprasangka begitu. Aku memang masih belum memikirkannya ke sana. Masih fokus untuk anggur."

Aku menepuk pundaknya.

"Haah! Padahal kalau kamu membeli seluruh bibit di toko ini bisa membuat aku pulang lebih cepat, Lore."

"Hahaha, kamu lucu Jime. Tokomu kan memang ramai. Tidak perlu aku membeli semua bibit di tokomu karena orang-orang akan sering membeli di sini. Apalagi mereka sering ke sini karena wajah tampanmu itu."

Passionate Love VineyardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang