Dipublikasikan pada tanggal
Rabu, 3 Agustus 2022
[18+]
POV FROM LORENZO
Aku segera berjalan menuju ke kamar mandi dengan tubuhku yang sudah tanpa busana. Saat di kamar mandi aku berjalan dan melihat cermin yang aku miliki dengan ukuran yang panjang dan besar. Benda itu dapat memperlihatkan seluruh tubuhku. Aku menghadap ke cermin dan menatap lekat tubuhku sepenuhnya. Disana penisku dalam keadaan biasa.
Tetapi entah mengapa otakku menjadi mengingat tentang gadis yang membuatku bergairah tinggi. Hingga aku tak bisa mengendalikan penisku yang tegang.
Kembali mengingat lekuk tubuhnya yang pertama kalinya dimana seorang gadis dapat membuatku hampir gila dan tak bisa mengendalikannya.
"Astaga, penisku kembali tegang."
Aku pun terkejut karena aku terangsang karena mengingat kejadian tadi.
Sial.
Aku harus bermain sendiri lagi. Ya, aku harus mendapatkannya agar dapat jatuh dalam ke pelukanku dan bercinta sepanjang hari.
Dengan pelan aku mulai menggerakkan tanganku hingga kencang dan akhirnya aku masturbasi sendirian.
"Ah... Valencia... Ah..."
Memang lega pada akhirnya tapi aku tidak puas.
Tak ingin berlebih lama memikirkan tentang Valencia yang membuatku terangsang aku pun mandi dan masuk ke kamar mandi kaca dan mulai menekan tombol shower dan hujanan air pun jatuh dan mengguyur seluruh tubuhku.
Dengan telaten aku menggosok sabun batangan ke seluruh tubuh. Tak lupa aku mencuci rambutku dengan shampoo. Aku memutuskan untuk mandi dalam waktu yang sebentar karena aku ingin langsung tidur tanpa memikirkan hal itu lagi.
Setelah aku berbilas dengan cepat aku keluar dari dalam kamar mandi kaca dan mengambil handuk baru dalam lemari. Setelah aku mengelap seluruh tubuh kemudian aku lilitkan di pinggang. Berjalan menuju kamar dan hanya memakai boxer hitam pendek sebagai pakaian tidurku. Aku jemurkan handuk. Dan mengatur suhu AC dengan suhu yang full.
Aku menjatuhkan diri di ranjang dan melihat langit langit kamar. Aku pejamkan mata. Agar aku cepat tidur dan menjalankan esok hari.
***
Keesokan harinya. Senin di mana para karyawan kebunku telah datang kembali. Mereka kerja di kebunku dari hari Senin - Jumat. Aku juga membutuhkan waktu aku untuk menyendiri di halaman rumahku sendiri.
"Jam berapa ini?"
Aku bertanya pada diri sendiri dan membuka handphone-ku. Disana tertera jam saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Passionate Love Vineyard
Romansa[ROMANSA EROTIS DEWASA] / 18+ Lorenzo seorang petani sekaligus pemilik kebun anggur sangat menyukai Valencia. Gadis itu datang ke kebunnya untuk membeli tetapi Lorenzo memberikannya secara percuma karena menyukainya pada pandangan pertama. Bukan han...