PUSPITA BANGKIT DARI KESEDIHANNYA

114 37 0
                                    

-Author Pov-

Puspita berhasil melalui masa sulitnya, dia bangkit dan ingin meninggalkan perilaku buruknya itu. Kini Puspita, yang dulu sudah kembali dengan semangat bekerja dan memfokuskan karir.

Tahun kemarin adalah tahun terberat baginya, dimana dengan penuh kekecewaan, pengkhianatan, dan kehilangan seseorang dicintainya membuat Puspita mengalami depresi.

Karena tidak semua orang bisa kuat menghadapi masalah yang terberat. Untungnya saja, dia masih memiliki adik yang begitu menyayanginya.

____________________

Toko Kue

"Selamat pagi semuanya"

Sapa Puspita kepada para karyawannya. (Sambil memberikan senyuman).

"Pagi Bu..."

Saut Para Pegawai Puspita yang terlihat senang melihat, Puspita sudah kembali.

-Mishelle Pov-

Syukurlah mbak Puspita sekarang sudah kembali, pasti Kak Krishna senang mendengar kabar ini.

(Sambil membereskan kue-kue yang siap diantar ke pelanggan).

"Awas hati-hati loh nanti kesambet."

Ucap Heri yang tiba-tiba datang

"Heri sembarangan kau..."

Saut Mishelle (Sambil memukulnya dengan pelan).

"Abisnya, kamu senyum-senyum sendiri sih mana masih muda lagi."

Saut Heri yang begitu usil dengan Mishelle.

"Kau tidak tau, apa yang sedang kurasakan saat ini."

Saut Mishelle

"Memangnya ada apa?, Kau sedang jatuh cinta pada seseorangkah?."

Saut Heri yang menggoda Mishelle terus-menerus.

"Kalau itu terjadi, nanti kau menangis dipojokkan."

Saut Michele (Sambil meletin Heri, yang membuat Heri terdiam sejenak).

"Bercanda astaga kau ini, hari ini aku melihat mbak Puspita yang dulu sudah kembali aku sangat senang itu."

Sautnya lagi

"Iyah aku juga, melihatnya sudah berubah."

Saut Heri (Sambil tersenyum tipis, yang menahan air matanya ingin jatuh).

"Hey kau menangis"

Saut Mishelle (Sambil mengeluarkan gaya andalannya/swag).

"Tidak"

Saut Heri

"Heri cengeng..."

Saut Mishelle yang meledeki Heri dan meninggalkan Heri.

"Kau ini awas yah"

Saut Heri yang mengejar Mishelle

-Author Pov-

Rasa benih-benih cinta Heri dan Mishelle telah muncul. Mereka menyukai satu sama lain, rasa suka Heri yang sudah lumayan lama ia pendam untuk Mishelle.

Dia akan mengatakan perasaannya disaat waktu yang tepat. Sedangkan Mishelle, masih tetap bersabar menunggu Heri menyatakan cinta untuknya.

_________________


Rumah Puspita

"Kau sedang membakar apa kak?"

Ucap Heri yang melihat Puspita, sedang membakar sesuatu dihalaman belakang.

"Semua kenangan indah dan buruk, aku tidak mau foto dan barang-barang ini masih ada di kamarku."

Sautnya (Sambil membakar semua, hadiah kenangan dari Alex hingga Pengky).

"Oh... yaudah habis ini kita siap-siap lauk semuanya sudah matang, sebentar lagi mereka akan datang.

Aku tunggu mbak didalam yah"

Saut Heri, Puspita hanya menganggukkan kepalanya.

-Puspita Pov-

Hanya ini salah satu caraku, agar aku tidak akan mengingatkan lagi semua kenangan yang telah kalian berikan padaku.

____________________

"Mbak mereka sudah datang"

Ucap Heri

"Iyah yasudah kau tunggu di ruang makan, mbak siapkan piringnya dulu."

Saut Puspita (Sambil menyiapkan Piring).

Heri pun mempersilahkan mereka masuk.

"Ayok silahkan duduk"

Ucap Puspita (Sambil membawa piring).

"Terimakasih, sini mba aku bantu"

Saut Mishelle yang begitu sergap, mengambil piring dari tangan Puspita.

"Tenang saja aku bisa sendiri"

Saut Puspita yang menolak

"Berikan sini biar aku"

Saut Michele yang kekeh

"Baiklah terimakasih"

Saut Puspita (Sambil memberikan senyuman manisnya).

"Sama-sama"

Saut Mishelle

"Haduhhh... Calonku rajin banget"

Saut Heri yang membuat Krishna dan Puspita terkejut dengan ucapannya.

"Calon?"

Saut Puspita dan Krishna secara berbarengan.

"Ehe yaudah yuk langsung mulai, cacingku sudah demo diperut..."

Saut Heri yang mengalihkan pembicaraan (Sambil menunjukkan gigi putihnya).

-Author Pov-

Mereka pun mulai makan malam, dengan suasana malam dan hangatnya kebersamaan.

______________________

"Terimakasih banyak Heri dan Mbak Puspita, sudah diajak makan malam bersama."

Ucap Krishna

"Iyah sama-sama, oh Iyah ini untuk Tante dan Om dirumah."

Saut Puspita yang sudah menyiapkan makanan untuk Ibu dan Ayah Krishna.

"Aduh jadi ngerepotin mbak Puspita, makasih banyak yah mbak."

Saut Krishna

"Gak kok justru saya sangat senang, sama-sama."

Saut Puspita

"Yaudah kalau gitu kami pamit dulu mbak."

Saut Mishelle (Sambil memeluk Puspita).

"Dahhh Bubuh Acel..."

Saut Heri yang begitu sangat gemas

"Dah... Jangan lupa"

Saut Mishelle (Sambil mengedipkan mata).

"Wah wah wah, sepertinya ada benih-benih cinta disini mas Krish."

Saut Mbak Puspita

"Iyah nih mbak, tinggal kita palakin ajah pajak jadiannya."

Saut Krishna

"Tenang... Yaudah sana pulang, kasian ayang udah lelah."

Saut Heri

________________________

Bersambung...

Selamat membaca, akhirnya bisa Update lagi mumpung lagi gak sibuk Revisian.

Semoga kalian terhibur yah...🙈🙈

태양 MATAHARI (TAMAT/MEI 2022)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang