DEWI PENYELAMAT

240 63 1
                                    

-Krishna Pov-

Siapa yang menyetel lagu Love Theory sepagi ini, aku ingin menikmati hari libur kerjaku sebentar saja. (Sambil membuka gorden kamarnya)

Namun, setelah dia mengintip jendela kamarnya Krishna tidak jadi marah. Karena yang menyetel musik itu, ternyata Puspita sambil membuat kue brownies yang akan diantarkan untuk para pelanggannya.

Tok tok tok (Suara pintu diketuk)

"Kakak bangun, Ibu meminta kak Krishna untuk mengantarkannya ke pasar."

Ucap Mishelle

"Yah bilang Ibu tunggu sebentar, kakak mandi dulu."

Saut Krishna (Membuka pintu kamarnya).

"Baiklah, tapi jangan lupa bawa jajanan yah mulutku iseng."

Saut Mishelle

"Iyah yaudah sana aku pengen mandi dulu."

Saut Krishna (Sambil mencubit pipi tembemnya itu).

"Ih kakak sakit tauk..."

Saut Mishelle

....................................

"Ayok Bu aku sudah siap"

Ucap Krishna, yang sudah rapih untuk mengantarkan Ibunya.

"Sebentar Ibu ambil dompetnya dulu"

Saut Ibu Krishna (Kekamar untuk mengambil dompetnya).

"Jangan lupa kak"

Ucap Mishelle, yang mengingatkan Krishna untuk bawa jajanan.

"Iyah bawelll..."

Saut (Sambil mencium gemes pipi tembem adiknya itu).

"Ihhh kak Krishna geli tauk..."

Saut Mishelle (Mendorong Krishna)

"Sudah-sudah, yaudah jagain rumah jangan kemana-mana yah dek."

Saut Ibu (Sambil mencium pipi tembem milik Mishelle).

"Iyah hati-hati kak bawa motornya, jangan ngebut."

Saut Mishelle

"Iyah pamit dulu yah, jaga dirimu"

Saut Ibu Krishna

-Author Pov-

Krishna dan ibunya sudah berangkat ke pasar, hanya Mishelle seorang diri di rumah. Tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintunya, dan ternyata kekasih Mishelle.

"Hey apa yang kau lakukan datang ke rumahku, nanti apa kata para tetangga."

Ucap Mishelle yang terkejut, dengan kedatangannya.

"Emangnya kenapa kalo aku maen kesini, lagian juga kakak dan kedua orang tuamu tidak ada dirumah."

Saut Zidan (Sambil mengelus pipi Mishelle)

"Aku lagi gak bercanda Zi, aku mohon sekarang kau pergi dari sini."

Saut Mishelle (Sambil menutup pintu, tetapi pintu itu ditahan oleh Zidan).

"Ayoklah jangan sok suci kamu Cel, lagian juga dirumahmu sepi."

Saut Zidan, yang berusaha memperkosa Mishelle.

"Tolong... Jangan Zi aku mohon"

Saut Mishelle, yang memohon

Lalu tiba-tiba Heri dan kakaknya datang, untuk menyelematkan Mishelle dari cowok brengsek itu.

"Bajingan loh, beraninya memperlakukan seorang wanita seperti ini. Rasakan ini tampolan maut gua."

Ucap Heri, yang melemparkan bogemannya ke pipi Zidan.

"Kamu gapapa"

Ucap Puspita (Sambil memeluk Mishelle, yang sangat ketakutan).

"Gak apa-apa kak"

Saut Mishelle

"Mending sekarang luh pulang atau akan di keroyok masa pergi cepat."

Saut Heri, dengan nada berteriak

Zidan pun pulang dengan keadaan babak belur, karena Heri memukulinya dengan sangat kencang.

"Ini minum dulu"

Saut Puspita (Sambil memberikan air putih).

Lalu Mishelle meminum air putih, yang dibawakan Puspita.

"Makasih yah kalian sudah menolongku dari cowok bangsat itu."

Saut Mishelle

"Iyah sama-sama, kami akan menemanimu sebentar sampai kakak dan Ibumu pulang."

Saut Heri

Tak lama kemudian suara motor Krishna mulai terdengar.

"Ada apa ini, kok rumah berantakan dan bajumu robek?."

Ucap Ibu Mishelle, yang sangat syok

"Ibu aku takut..."

Saut Mishelle (Sambil memeluk sang Ibu).

"Gini Bu, tadi ada seseorang yang mencoba memperkosa anak ibu."

Saut Puspita

"Apa yatuhan putriku"

Saut Ibu Krishna, yang begitu sangat histeris saat mengetahui putrinya akan dinodai oleh lelaki yang tidak bertanggung jawab.

"Siapa yang berani mencoba memperkosa adik gua, kasih tauk gua Cel siapa lelaki itu?"

Saut Krishna, yang begitu sangat kesal

"Kekasihku"

Sautnya (Sambil menangis)

"Kok bisa astagaaa..."

Saut Krishna, yang telah lepas kontrol.

"Krish tenangin diri luh dulu"

Saut Heri (Sambil menenangkan Krishna)

"Gak bisa gitu Her, gua harus menghabisi dia dulu baru gua tenang."

Saut Krishna

"Tenang gua tadi udah bikin dia babak belur, luh tenang ajah okeh."

Saut Heri

Krishna pun mendengarkan perkataan Heri, lalu dia duduk dengan keadaan masih sangat emosi.

"Her makasih banyak yah, gak tauk dah kalo gak ada kalian keadaan Mishelle seperti apa."

Saut Krishna (Sambil menangis dan memeluk Heri).

"Yah sama-sama, kita pamit dulu yah jaga adek luh."

Saut Heri, dan bergegas keluar

"Mbak terimakasih banyak"

Saut Krishna (Sambil memberikan senyuman).

"Yah sama-sama, permisi dulu mas"

Saut Puspita, dengan nada ciri khasnya yaitu lembut dan sopan. (Membalas senyuman Krishna)

...................................

Bersambung...

Selamat membaca... Semoga kalian suka dengan ceritanya.❤️❤️❤️

태양 MATAHARI (TAMAT/MEI 2022)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang