-1

53 33 59
                                    

•••

Di tengah ramainya penduduk kota yang berlalu lalang, dan di tengah teriknya sinar matahari, seorang gadis kecil yang berumur sekitar 10 tahun terlihat sedang menunggu kehadiran seseorang yang sangat ia nantikan. Kedua kaki kecilnya yang ia ayunkan membuat siapa pun yang melihatnya menjadi gemas.

Siapakah seseorang yang ia tunggu itu? terlihat dari raut wajah nya yang sangat bahagia itu, sepertinya orang yang ditunggu sangat spesial(?)

"Ih dia kemana sih?! kok belum datang ya? hm." Gadis itu mempoutkan bibirnya sembari menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

Dari kejauhan, ada seseorang yang tengah memperhatikan gadis kecil itu. Dia pun mendekatinya secara diam diam. Saat anak itu sudah berada tepat dibelakang gadis kecil tersebut, anak itu menutup kedua mata gadis itu dengan kedua tangannya.

Merasa ada sesuatu yang menutupi matanya, gadis itu langsung cepat menoleh dan ia pun tersenyum.

"Akhirnya kamu datang juga." Ucapnya kepada anak itu.

"Iya, maafkan aku ya? Karena ku, kamu jadi menunggu sedikit lebih lama.. Pasti disini sangat panas, ini ku bawakan es krim kesukaan mu!" Anak itu menyodorkan es krim yang ia beli tadi sebelum menghampiri gadis kecil itu.

"Uh? kamu seharusnya tidak perlu repot repot begini tahu tidak! Cukup kamu datang kemari menemuiku itu saja sudah membuatku senang!" seru si gadis sembari membuat ekspresi kesal.

"Haha, tapi meskipun kamu marah kamu tidak mungkin menolaknya bukan? ini kan eskrim kesukaan mu lohh" Goda anak itu.

"Tidak, aku tidak mau tuh!"

"Yakin, hm?"

"Iya."

"Yasudah, kalau kamu tidak menginginkannya. Aku juga tidak memaksa." Anak itu pergi menjauh meninggalkan si gadis.

"Kamu mau kemana?" Tanya gadis itu, sontak membuat si anak berhenti dan membalikkan tubuhnya.

"Mau buang ini, kan katanya kamu tidak menginginkannya bukan?" ujarnya enteng, membuat si gadis melotot tidak percaya.

Tidak mungkin kan hanya karena ia tidak ingin karena gengsi malah di buang? kan sayang!!

"Ehhh!! tunggu, yasudah sini biar aku makan saja!"

"Loh, katanya tadi kamu tidak mau?" Gadis itu seketika gugup, dan ia sedang memikirkan alasan apa yang bagus untuk ia gunakan.

Saat sedang berpikir, tiba tiba si gadis terkejut, perihal si anak itu secara tiba tiba mengelus kepala nya dengan lembut sembari tersenyum.

"Uh?! Udah sini biar ku makan aja!"

Anak itu hanya bisa tertawa kecil melihat tingkah lucu dari si gadis.

Si anak mendekat ke gadis itu. Dia melihat nya dengan lamat lamat, seolah ada sesuatu di dalam diri gadis itu yang membuatnya merasa seperti tersihir setiap berada didekatnya.

Dia pun memeluk gadis itu dan membuat si gadis terkejut akan perlakuan si anak. Tapi pelukan nya dibalas oleh si gadis.

"Kau tidak akan meninggalkan ku bukan?" Tanya si gadis.

"Tentu saja, tidak! Memangnya aku akan meninggalkanmu kemana? Kamu tenang saja, aku tidak akan kemana mana. Dan aku akan selalu ada di samping mu." Jawab Anak itu.

"Uh? Bisakah kau berjanji kepadaku?" Si gadis menyodorkan jadi kelingking nya ke hadapan si Anak.

"Tentu! aku berjanji untuk itu." balasnya sembari menautkan jari kelingking nya.

HUJAN ITU INDAH - ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang