Miyuki memegang kantong yang ukurannya dua kali lipat dari kantong kemarin, dan cale yang memimpin jalan. saat mereka kembali ke puncak daerah kumuh. Kedua bersaudara itu ada di sana untuk menyambutnya sekali lagi.
Anak-anak itu tutup mulut saat mereka melihat ke arah Cale. Cale tersenyum ketika dia meminta miyuki memberikan dua buah bungkusan dan miyuki memberikan nya ke arah mereka.
“kau yang berikan, tuan muda cale. "
Cake memandang aneh miyuki yang memanggilnya dengan embel-embel tuan muda, itu aneh terdengar menurut cale.
"Kenapa kau memandangku seperti itu? "
"Tidak."
Gadis muda itu perlahan mendekatinya. Cale mengerutkan kening ketika dia melihat gadis dengan rambut abu-abu kasar mendekatinya dan miyuki. Dia memiliki tangan di sisinya saat dia tertatih-tatih ke arahnya.
'Itu pasti sakit.... Apa ku sembuhkan saja?'
Miyuki menggelengkan kepala atas pemikiran nya.
'Kalau aku sembuhkan itu akan merusak alurnya, sebenarnya dengan aku disini saja itu sudah merusaknya'
'on maafkan aku, kemampuanku tidak berguna.'
Batin miyuki, yang menangis(T^T).
“Hei.”
Cale mengambil bungkusan yang ada di tangan miyuki, dan mendorong kedua bungkusan itu ke arah bocah lelaki itu.
"Hei!?...
“Datanglah ke sini dan ambillah.”
Anak laki-laki muda itu dengan cepat bergegas dan menyambar bungkusan itu sebelum berlari kembali. Dibandingkan dengan rambut merah cerah Cale, anak laki-laki itu memiliki rambut merah tua kasar yang bergetar saat dia berlari.
Cale kemudian berbalik dan menuju ke pohon pemakan manusia.
“Wow.”
“Ini bukan roti. Ini daging dan kue.”
Dia bisa mendengar kedua bersaudara itu berbicara tentang makanan, tetapi dia tidak peduli. Dia terus berjalan menuju wilayah pohon pemakan manusia.
Oooooooooooooong–
“… Ini agak menakutkan.”
Miyuki mundur sedikit dari dekat cale. Dia juga takut.
Pohon hitam tanpa daun seakan menggerakkan dahannya untuk menyambut Cale. Perasaan ngeri ini membuat Cale gugup, namun ia tetap menuangkan isi kantong tersebut ke dalam lubang di bawah pohon.
Roti itu dengan cepat menghilang.
Pada saat itulah terdengar suara.
“-lebih banyak! Beri aku lebih banyak!”
‘…Ini membuatku gila.’
'Anj. Serem, perasaan gak seserem ini pas baca! Kenapa pas liat langsung malah serem'
Miyuki mengumpat didalam pikirannya, kalau dia mengumpat sungguhan itu akan merusak image nya.
Respon yang dia baca di novel muncul. Itu adalah suara seorang gadis yang lemah. Ya, orang yang mati kelaparan adalah seorang pendeta wanita yang melayani dewa. Namun tidak seperti pendeta wanita di kuil atau gereja saat ini, pendeta wanita kuno adalah dukun. Mayoritas dukun kuno dapat dianggap sebagai orang yang memiliki kekuatan super atau kekuatan alam di bawah komandonya.
Cale dengan cepat mengambil kantong lainnya dan mulai bergerak.
“Cale, datanglah ke ruang kerjaku malam ini.”
KAMU SEDANG MEMBACA
[이상한 사람들] Trash Of The Count's Family X Oc
FantasyPROSES REVISI Judul awal: [이상한 사람들] Transh Of The Count's Family X reader Kenapa aku disini? " miyuki "Itu......... Anu....itu--- Salah aku.. "??? "Bisa tolong jelaskan apa yang terjadi padaku tuan? " kepada??? "Ah.... Itu sebenarnya.. " Character...