Note: lupa hapus yang ini🥲
Kita ulangKita lompat ke satu bulan sesudah cerita di mulai
Enjoy buat reader(≧∇≦)/
FYI: karena chapter ini sudah di revisi akan ada beberapa bagian yang di ubah atau di ganti.
_________________________________________Di suatu tempat.....
Ada seorang gadis yang sedang menunggu sesuatu" sudah dimulai ternyata " ucap sang gadis dengan mulut yang menyeringai,
"Saatnya bertemu dengan tokoh utama...... " ucapnya
___________________________________
Pov Cale
Cale saat ini sedang di
[The fragrance of tea with poetky]
Pemiliknya adalah billos flynCale saat ini sedang duduk di tempat diujung ruangan, di lantai atas...
'Benar benar tempat yang bagus untuk menonton' batin cale
'Seharusnya akan datang sebentar lagi' batin Cale
_____________________
Di sisi lain
[Pov 3 ]
'Dia ada di sini seharusnya'.
Dia masuk kedalam kedai
"Permisi, satu tempat untuk diatas, dan teh tawar satu"
"Baiklah, silakan naik duluan, tehnya akan saya antarkan" ucap billos, sambil tersenyum
"Terimakasih" jawabnya dengan wajah yang terkesan malas
"Kali begitu saya duluan"
*saat sudah sampai di atas
Tap tap tap, *suara langkah kaki berjalan terus sampai ke ujung ruangan dengan seseorang yang duduk disana
"Kau. Cale henituse bukan? " tanyanya
Kepada Cale"Ya, dan kau siapa? " jawab dan tanya Cale
Dia tersenyum sarkas, itu membuat nya terlihat menyeramkan jika dilihat langsung di depan mata
"Namaku Miyuki" jawab miyuki
"Hei, mau berbincang sebentar... ?" tanya miyuki ke Cale"Apa untungnya bagiku berbicara denganmu" jawab Cale dengan senyum yang bisa menipu
Miyuki tersenyum kepada perkataan Cale.
Jika Cale boleh jujur senyum yang Miyuki Sungging kan membuat bagian belakang lehernya dingin, sangat dingin.
Seolah kalau dia mengetahui semua hal tentang Cale. Senyumnya benar benar membuat Cale merinding
'Sialan, ada apa dengan senyuman itu' batin Cale memandang ngeri kepada Miyuki
" hei, kau. Seorang transmigran
bukan? " tanya Miyuki sambil Menyeringai" ! " pupil mata Cale mengecil karna terkejut, tapi segera kembali ke ekspresi semula, tapi kali ini lebih waspada.
'Bagaimana orang ini tahu kalau aku bukan Cale yang asli? ' tanya batin Cale dengan gelisah
" kau ingin tau bagaimana aku tahu bukan" tanya Miyuki sambil tersenyum. Walaupun terkesan menyeramkan di mata Cale
" jadi bagaimana kalau kita berbincang sebentar, setelah itu kau boleh menyakan apapun kepadaku, tapi kalau ku jawab tidak bisa ku jawab, berarti itu tidak perlu kau tahu. Jangan khawatir, aku tidak akan melukai mu, Cale. Justru aku peduli padamu" ucap Miyuki
Cale berfikir sebentar sebelum menjawab pernyataan dari Miyuki
'Apakah dia bisa di percaya?, bagaimana kamu dia ada di pihak musuh?, yang lebih penting lagi kenapa dia bisa tahu aku bukan Cale yang asli? ' meskipun pikiran Cale sangat kacau dengan munculnya pertanyaan, dan kemungkinan yang mungkin benar. Tapi wajahnya benar benar terlihat lurus, dengan kata lain dia masik memasang wajahnya yang terlihat tabah, tapi kulitnya sedikit lebih pucat
' kenapa wajahnya seolah mengatakan, kalau dia takut aku ada di pihak white star' batinnya, tidak akan ada yang menyadari perubahan ekspresi diwajah cale. Kecuali kau adalah pengamat yang berpengalaman
"Kau tidak perlu khawatir, aku tidak ada di pihak lobak putih itu" ucap Miyuki sambil melambaikan tangannya ke atas dan ke bawah.. kepada Cale yang masih sibuk dengan pikiranya sendiri
'Bagaimana dia tahu yang ku
pikirkan? ' batin Cale"Haahhh..... Berhentilah berfikir dan tentukan kau mau berbincang denganku setelah ini atau tidak" ucap Miyuki
".... Tentu kau harus menceritakan bagaimana kau tahu siapa aku" balas Cale dengan pandangan yang gelap
Kearah Miyuki"Oke kalau begitu aku akan ikut ke kediaman mu untuk berbincang dengan mu Cale" ucap Miyuki sambil tersenyum
"Dan kau sedang menunggu siapa disini Cale? " tanya Miyuki meskipun sudah tahu jawabannya
" kau tidak perlu tahu" balas Cale sambil memutar matanya
"Aku ikut denganmu kalau begitu" balas Miyuki dengan wajahnya yang biasa
"untuk apa? " tanya Cale
"Cale kau bilang ingin tahu bagaimana aku tahu tentangmu bukan? Kalau begitu aku harus ikut denganmu, kau ingin aku berkeliaran sendirian tanpa pengawasan? " tanya Miyuki sambil tersenyum, kali ini terkesan menyebalkan bagi Cale.
Untuk kali ini Cale tidak bisa membela diri
"Haah.. Aah" hela nafas Cale
"Jadi kau sedang menunggu siapa? " tanya Miyuki sekali lagi tapi ekspresinya sudah berubah seperti biasa
.
.
.
.Merasa tidak ada jawaban Miyuki memilih bicara duluan.
" hei Cale, kau mendapat petunjuk dari yang di tulis seperti novel bukan?,
"Bagaimana kau ta-" pertanyaan Cale terpotong oleh pernyataan Miyuki, jika Cale boleh jujur....
Itu menjengkelkan
"jika kau bertanya bagaimana aku tahu, itu gara gara ada campur tangan dewa, hanya itu yang bisa ku beri tahu jadi kau tidak bisa bertanya lebih jauh Cale" jawab cepat Miyuki
"..."
"Kita bahas itu nanti, apa itu orang yang kamu tunggu? " ucap Miyuki kepada orang yang sedang di hadang oleh penjaga
"Ya itu dia" jawab Cale
"Bisakah kau memberi tahu aku siapa namanya? Mana mungkin aku menyebutnya tanpa sebuah nama" tanya Miyuki
"Choi han" balas Cale
"Dasar bajingan padat" guman Miyuki
"Kau ada bilang sesuatu tadi? " tanya Cale"Tidak ada" balas Miyuki sambil tersenyum paksa
"Ok" ucap Cale
"Kau akan ikut denganku atau tidak? " tanya Cale ke Miyuki
"Tentu saja ikut aku sudah bilang ingin berbincang denganmu bukan?" jawab Miyuki
"Kalu begitu ayo jangan sampai tertinggal" balas Cale
" okeee " balas Miyuki dengan nada yang malas
______________________________
Note: maaf kalau ceritanya gak jelas. Soalnya baru pemula bikin fanfick kaya gini, ini juga cerita pertama ku,
Jadi semoga bisa ngerti sama yang para character bicarain, soalnya gak pinter bikin kata kata🙂
Sebenernya awalnya gak ada niat bikin fanfick kaya gini, tapi karna imajinasinya udah ada. Jadi kenapa enggak
Dan kamu para reader suka tolong di vote yah, supaya makin semangat buat lanjutin fanfict nyaᐠ( ᐛ )ᐟ
KAMU SEDANG MEMBACA
[이상한 사람들] Trash Of The Count's Family X Oc
FantasyPROSES REVISI Judul awal: [이상한 사람들] Transh Of The Count's Family X reader Kenapa aku disini? " miyuki "Itu......... Anu....itu--- Salah aku.. "??? "Bisa tolong jelaskan apa yang terjadi padaku tuan? " kepada??? "Ah.... Itu sebenarnya.. " Character...