bab 3

496 59 6
                                    

FYI, karena chapter ini sudah di revisi akan ada beberapa kata kalimat adegan dll sebagainya

_______________________________________
Pov 3

Saat ini miyuki sedang duduk bersama cale

"Dia akan di usir seharusnya " pikir Miyuki

"Cale kau akan menemui choi han bukan? " tanya miyuki

"Ya" balas cale

"Mereka mengusirnya...."

'Sesuai adegan di novel, aku merasa seperti seseorang yang bisa melihat masa depan sekarang'

"Itu karena dia tidak punya kartu Identitas"

Choi han berjalan keluar dari gerbang
Dia bahkan tidak melempar. Setelah terus berlari , kesadaran nya yang sedikit. Pulih mengatakan untuk tidak membunuh orang yang tidak bersalah

'Seharusnya dia menunggu sampai malam, sebelum diam diam melompati tembok kota Untuk masuk'

Terpekik. Cale berdiri dari kursinya yang didorong dengan keras

"Kau mau kemana? "

"Seharusnya kau sudah tahu bukan? "

"Kau ingin mengambil kekuatan
Kuno? "

'Sudah kuguda'

"Aku ikut. "

"Terserah " ucap cale, terlalu malas berdebat. 'Malangnya nasibku ini'

"Hhaaa... Ah" hela nafas cale

"Kalau begitu ayo" kata miyuki
"Ya... "

*di lantai bawah

"Aku akan segera kembali, jangan bersihkan tempatku"

"Baiklah tuan muda, saya berharap anda segera kembali"

"Ah dan tolong jangan bersihkan tempatku juga, tuan billos" ucap miyuki

"... " billos sempat membuat wajah aneh saat mendengar miyuki menyebut namanya.

"Tentu nona"

Cale, dan miyuki mengabaikan senyum
Yang ada di wajah billos saat ini, dan berjalan keluar toko

"Dia tidak merusak apapun"
Cale dan miyuki bisa mendengar seseorang berbicara di dalam toko, tapi mereka berdua tidak peduli
________________________

"Kau sepertinya memiliki reputasi yang buruk yah... "

"Seperti yang terlihat"

"Cale kalau aku boleh jujur kau tidak memiliki bakat apapun dalam menjadi sampah" Cale tersinggung atas ucapan miyuki

"Apa maksudmu?, aku adalah sampah"

Miyuki hanya menatap datar kearah Cale, 'kenapa kau menatapku seperti itu? '

"Terserahlah, cape saya"

'Kenapa ada orang yang tidak sangat peka pada dirinya sendiri' batin miyuki

"Orang aneh" ucap Cale

"Kau yang orang aneh, mana ada orang yang mengaku kalau dirinya adalah sampah" balas miyuki

"Dan kau. lebih aneh dariku, mana ada orang yang mengajak bicara seorang putra count, tanpa rasa hormat sedikitpun"

"Dan aku tidak aneh, tapi emang kenyataannya aku itu sampah" tegas cale

"Baiklah terserah mu saja cale"

"Ya.. "

'Aku tidak tahu lagi bagaimana cara menyadarkan Cale kalau dia itu bukan sampah'

[이상한 사람들] Trash Of The Count's Family X OcTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang