Bab 17.

11.2K 628 8
                                    

Hari demi hari berlalu hari ini tepat ulang tahun bungsu mereka yang ke 7
Mereka telah menyiapkan pesta kecil untuk Reyhan ,kenapa kecil? Ya awalnya mereka ingin mengadakan pesta mewah dengan mengundang kolega mereka tapi itu di tentang Reyhan sendiri katanya dia tidak suka keramaian ,jadi demi kenyamanan Reyhan mereka menuruti keinginan Reyhan

"Wen dimana baby"tanya Airin
"Masih tidur ka ,aku belum sempat membangunkan baby "
"Yasudah ini kakak yang lanjutkan kamu bangunkan baby"

Wendy pun beranjak menuju kamar Reyhan
Cklek

Wendy membuka pintu perlahan karena takut mengusik sang empunya
Terlihat lah Reyhan masih tertidur nyenyak padahal sinar matahari sudah memasuki kamar tapi dia tidak terusik sama sekali

"Baby bangun sayang"
"Eumm ehan nantuk cekali mommy "gumam Reyhan
Wendy yang mendengar gumaman itupun terkekeh tapi dia tetap harus membangunkan anaknya ini kalau tidak nanti Reyhan akan sulit untuk tidur siang

Wendy pun mengangkat Reyhan kedalam gedongan nya dan membawa kedalam kamar mandi

Skip

Reyhan kini sedang bermain di taman belakang mansion di temani Elvio sementara keluarga yang lain sedang mempersiapkan acara ulang tahun Reyhan ,tidak mewah hanya saja mereka akan barbeque di taman belakang

"Abang abang"
"Hm ada apa baby?"
"Mau susu"cicit Reyhan

Elvio yang mendengar itupun terkekeh kenapa juga Reyhan harus malu malu "oke kamu tunggu disini dulu, jaga adikku mengerti"perintahnya pada 2 orang bodyguard yang berjaga di taman belakang

"Mom"
Wendy yang mendengar panggilan elvio pun menoleh dan mengangkat salah satu alisnya seolah bertanya apa
"Baby meminta susu "
"Ah baiklah kamu tunggu dulu sebentar"

.
.
.
.
.
.

Malam hari pun tiba ,mereka berkumpul di taman belakang untuk barbeque dan merayakan ulang tahun di bungsu yang ke 7 tahun

"Happy birthday baby"ucap Chandra dan wendy dan mengecup permukaan wajah Reyhan
"Happy birthday kesayangan oma"
"Happy birthday sayang nya opa"

Setelah acara potong kue itu di lanjut dengan barbeque , Reyhan hanya diam duduk dengan botol dot yang senantiasa menyumpal mulut mungilnya

Semenjak dia tinggal dengan keluarga nya lagi ,dia jadi maniak susu mau itu susu dalam botol maupun Asi ibunya,Tapi semua keluarga kalyndra tidak mempermasalahkan itu ,mereka malah senang karena baby merekasemakin menggemaskan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semenjak dia tinggal dengan keluarga nya lagi ,dia jadi maniak susu mau itu susu dalam botol maupun Asi ibunya,
Tapi semua keluarga kalyndra tidak mempermasalahkan itu ,mereka malah senang karena baby mereka
semakin menggemaskan

Cup cup cup Edgar terus menciumi Reyhan karena gemas dan yang menjadi korban tentu saja terusik dan berusaha menjagauhkan wajah Edgar dari dirinya
"Uuuuh abang udah ih Ehan geli"Rengek nya

Plak

"Berhenti bodoh kau ingin baby menangis hah"ucap orang yang menjadi pelaku penggeplakan ialah Kenzo
"Dodoh hihihi"mereka menatap Kenzio horor setelah mendengar Reyhan meniru ucapan dia ,Kenzio meringis dia lupa kalau adiknya itu polos

"Baby tidak boleh mengatakan itu mengerti "ucap Arkan
"Eung" Reyhan hanya melihat Arkan dengan tatapan polos nya
"Tapi tadi abang Jojo bilang dodoh tama abang Ed"
"Pokonya kamu tidak boleh bilang itu tidak baik mengerti"ucap Dirga

Reyhan pun menganggukan kepalanya ,Reyhan pun beranjak dari pangkuan Edgar dan berjalan ke arah Wendy yang sedang memanggang sosis, tanpa sepengetahuan wendy Reyhan mengambil beberapa sosis dan berniat meletakan nya di atas pemanggang namun belum sampai sosis nya di letakan dia sudah berteriak karena tangan nya terkena panggangan

"Akkhhh "Wendy yang mendengar nya pun sontak terkejut anaknya berteriak dan kesakitan
"Baby kamu kenapa disini sayang kan mommy udah bilang jangan dekat dekat dengan panggangan"ucap nya panik

"Hiks cakit hiks panas "
"ASTAGA APA YANG TERJADI "teriak Airin
"Hiks cakit"
"Terkena panggangan ka "jawab Wendy

Mereka yang mendengar teriakkan Airin pun mendekat dan dapat mereka lihat Reyhan menangis sesenggukan di atas pangkuan Wendy
Chandra pun mengambil alih dan dapat dia lihat tangan bungsunya memerah , Chandra pun memerintahkan Bodyguard untuk membawa kotak P3K

"Hiks daddy cakit"
"Kan apa daddy bilang jangan dekat dekat sekarang lihat kan tangannya sakit"
"Hiks janan malah malah hiks "
"Iya iya daddy tidak marah ko cup cup jangan nangis nanti gantengnya hilang loh"
.
.
.
.
Vote & komen
TBC.

Reyhan Putra Kalyndra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang