Kau dan aku

5.6K 241 8
                                    

Hai hallo annyeong...
Bertemu lagi dengan aku penulis amatiran ini dengan sebuah kisah baru nomin
Semoga kalian suka ceritanya

Ingat!!
Ini hanya cerita fanfiction tidak ada hubungannya dengan nama idol bersangkutan di dunia nyata
Mari pintar membaca ff

Happy reading

.

.

.

"Jaem!!"

"Hmm.." jawab perempuan 28 tahun tersebut saat temannya memanggilnya

"Lee bujangnim sudah menunggu diruang rapat"

"Sungguh?? Astagaaa.. aku lupa" perempuan berambut hitam yang di kuncir kuda itu langsung membereskan semua berkas yang ada di mejanya dengan tergesa "Sho, bantu aku, tolong"

Tentu saja sahabatnya itu dengan sigap membantunya membawa beberapa berkas dan ia sendiri membawa laptopnya. Dengan tergesa ia menuju ruang rapat sambil membenarkan sedikit tampilannya

"Apa Lee sajangnim sudah diruang rapat?"

"Tadi waktu aku pergi memanggilmu dia belum datang"

"Untung saja, aku bisa mati seketika kalau dia sudah ada disana" Shotaro terkekeh dengan gerutuan sahabatnya

Tok.. tok.. tok..

Jaemin mengetuk pintu dulu sebelum dia masuk keruang rapat yang sudah ada beberapa orang disana, ia melirik kursi paling ujung yang masih terlihat kosong. Ia menarik nafasnya lega lalu duduk di kursinya

Sesaat setelah Jaemin mendudukkan diri dikursi, pintu ruang rapat terbuka kembali menampilkan seorang laki laki tampan dengan telapak tangan kanannya berada di dalam saku celananya, tangan kirinya melenggang bebas disisi badannya. Dibelakangnya ada sekretarisnya Lee Haechan dan wakil CEO Huang Renjun serta beberapa direksi

Rapat ini adalah rapat bulanan untuk melaporkan hasil kerja setiap divisi di perusaahan Lee's group. Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan perumahan atau developer

Jaemin berada di divisi pemasaran dan dia menjabat sebagai wakil kepala divisi, hari ini dia yang ditugaskan untuk menyampaikan presentase hasil kerja divisi pemasaran. Setelah beberapa divisi menyampaikan laporannya sekarang saatnya bagi Jaemin melakukannya di depan semua yang hadir

Ia menarik nafas panjangnya sebelum maju di depan layar yang sudah di sediakan, ia benarkan dulu kacamata yang bertengger di hidungnya. Jantungnya berdegup dengan kencang, apalagi mata CEO nya terus saja menatap tajam padanya dengan ekspresi ingin menerkam dan menghancurkan Jaemin

Jaemin berdehem sebentar lalu menarik nafasnya dalam sebelum memulai presentasenya. Ia mulai menjelaskan setiap detail hasil kerja divisi pemasaran selama bulan ini

"Tunggu!" Sela tuan CEO di tengah tengah Jaemin menyampaikan laporannya

"Ne, sajangnim"

"Bisa kau jelaskan kembali apa yang ada di belakangmu"

Jaemin menutup matanya, ia tau maksud dari laki laki sipit yang kini sedang bertanya padanya. Bulan ini hasil kerja tim pemasaran sedikit menurun setelah enam bulan selalu mengalami peningkatan penjualan

Jaemin pun dengan senyum yang dipaksakan mengulangi lagi menerangkan kembali grafik pemasaran yang ada di tampilan layar

"Ulangi sekali lagi!"

Obsesi vs Cinta (NominGS) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang