>3TL(18+)

3.6K 250 3
                                    

Happy reading
____________________________________

Author POV

Pete terbangun dari tidurnya dia merasa ada yang aneh dengan tubuhnya, saat dia benar benar sadar dan pandangan kaburnya kembali jelas dia melihat dibalik selimut tubuhnya telanjang..

"Shiia.. apa yang terjadi padaku?" Pete terduduk terkejut, matanya mulai melihat ke arah samping tempat tidur dengan ragu berfikir mungkin ada seseorang yang melakukan sesuatu dengannya tadi malam. Tapi ternyata pete tidak menemukan seorangpun disana.

"Huftt.. aku fikir.." kalimatnya terhenti, tiba tiba ingatan semalam terlukis jelas dibenaknya, pete terkejut dengan apa yang terjadi tadi malam yang begitu jelas dia ingat sekarang.

"shiaa.... Wegath.. apa yang kau lakukan?" Sebenarnya pete tidak begitu khawatir jika sebenarnya ia melakukan sex dengan vegas tadi malam, tapi yang membuatnya begitu khawatir adalah mereka melakukan hal lebih dari sex.

"Wegath kau akan mati hari ini!" Pete beranjak dari ranjangnya, dengan tubuh tanpa sehelai kain pun. Pete dengan langkah cepat keluar dari kamarnya dan turun kebawah saat melihat sosok yang dia cari sedang asik dengan laptopnya di ruang tengah.

"VEGASSS!!!" dia berteriak memanggil sang punya nama begitu keras saat dia sampai dibawah.

"Apa?" Vegas tak begitu menghiraukan teriakan pete dan hanya terus menatap layar laptopnya.

"Kalau kau mau mengomel atau marah nanti saja, aku sedang bekerja sekarang" lanjutnya tak mengalihkan pandangannya sedikitpun.

Tapi detik selanjutnya saat menyadari orang yang ia ajak bicara mulai mendekatinya dan berdiri tepat disampingnya vegaspun mengalihkan pandangan.

"Shiaa pete!!!..." Vegas tersentak, tubuhnya dengan reflek mundur ke belakang saat melihat Pete tak memakai apapun ditubuhnya.

"Apa kau sekarang tak tau malu? Kenapa kau tak memakai bajumu?" Tanya vegas sambil mengacungkan telunjuk nya dan menggerakkannya dari atas kebawah berulang, lalu diikuti oleh pete dengan melihat tubuh nya yang telanjang.

Bukannya merasa malu pete malah memajukan lagi tubuhnya dan bertolak pinggang depan Vegas.

"Kenapa hah? Kau terpesona dengan tubuh cantikku hah?" Vegas menurunkan tangannya dan mulai bersikap normal kembali, dia menggelengkan kepalanya tak mengerti dengan rasa tak tahu malu yang dimiliki pete.

"Dasar tak tahu malu" katanya sambil kembali duduk depan layar laptopnya dan kembali melakukan kegiatannya disana.

"Kenapa aku harus malu? Kau sudah melihat semuanya semalam" glup, vegas menelan salivanya keras dan pipinya mulai blush saat mengingat kejadian semalam.

"Tapi bukan itu masalahnya, hei vegas!!.." tiba tiba pete mengambil kerah vegas dan membuat vegas berdiri sejajarnya dengannya.

Vegas menatap lurus ke arah pete yang masih mengeratkan tangannya dikerahnya "katakanlah apa yang ingin kau katakan" katanya dengan wajah datarnya.

"Kenapa?!! Kenapa kau melakukanya semalam HAH?!! Apa kau ingin aku memiliki anak darimu?!!" Kata pete begitu keras memarahi sang alpha.

Vegas terdiam, dia tak berkata apapun pada pete, kemudian vegas melepaskan tangan pete dari kerah bajunya.

Pete mulai kesal dengan vegas yang tak menjawabnya dan mulai melotot kearah vegas saat vegas malah membuka baju kemeja hitam yang ia pakai.

"Apa yang kau lakukan?" tanya pete sambil terus melototi perut six pack milik vegas.

Tricky lover. Vegaspete18+ (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang