Happy reading
____________________________________uthor POV
"Hia...!" Vegas yang sedang duduk bersama Pete diruang tengah, mendengar seseorang memasuki rumah mereka dan berteriak mencarinya.
"Macau? Sedang apa kau disini?" Vegas dan Pete akhirnya menghampiri Macau yang sudah berada diruang tengah.
"Hia.. aku ingin menagih penjelasan darimu!!" Katanya langsung pada inti pembicaraan.
"Penjelasan apa?" Bingung Vegas sedangkan Pete hanya terdiam dengan tangan yang digandeng oleh vegas.
"Tentang hubunganku dan porchay.. apa semua itu benar?" Kakak satu-satunya dari macau itu sekarang mulai mengerti dengan apa yang dibicarakan adiknya itu.
"Hmm.. sebelum itu duduk dulu, hia janji akan menjelaskan semuanya.." ucap vegas, Vegaspun membawa sang adik duduk bersama sang kekasih dan dirinya.
"Jadi?" Macau menagih penjelasan.
"Hm.. ini salah hia.. sebenarnya dulu hia tidak mau kau menderita kalau porchay benar-benar meninggalkanmu makanya hia membuat perjanjian dengan porsche, kakanya porchay, agar dia membiarkan adiknya tetap berhubungan denganmu" Macau menghela nafas panjang.
"Dan kau harus meninggalkan phi pete sebagai gantinya?" Tanyanya dan Vegas mengangguk membenarkan.
"Apa hia gila?!" Macau kembali marah.
"Macau.. jangan bilang sekarang porchay memutuskan hubungan denganmu?" Vegas merasa khawatir setelah mengingat kejadian waktu itu yang mungkin mempengaruhi hubungan adiknya.
"Kau selalu seperti ini hia.. kau selalu mengkhawatirkanku dan mengabaikan perasaanmu sendiri.." Vegas terdiam dan Pete hanya mendengarkan percakapan mereka tanpa berkata apapun.
".. hia tau? Kalau sikap hia ini menyakiti orang yang hia sayang juga" lanjutnya sambil beralih melihat pete yang berada disamping kakanya itu.
Vegaspun ikut melihat kearah sang adik melihat dan berakhir memandangi pete, Vegas kembali menggenggam tangan pete dan mengeratkan. Begitu juga Macau, dia mengambil tangan pete dan mulai melihat wajah pete dengan wajah muramnya.
"Phi tolong maafkan hiaku.. dan maafkan aku karena membuat kau ada di situasi yang buruk seperti sekarang, kau kehilangan sahabatmu.." ucap Macau pada pete.
Pete melepaskan tangannya dari genggaman vegas dan meletakkannya di tangan Macau.
"Bagaimana mungkin ini salahmu? Kau juga tidak tahu apa-apa.." jawab pete.
"Kau terlalu baik phi.."Pete menepuk punggung tangan Macau menenangkannya.
"Tidak apa-apa" kata pete.
"Lalu bagaimana dengan kau dan porchay?" Tanya vegas sekali lagi.
"Kita memutuskan untuk tidak berhubungan lagi.." jelas Macau setelah melepaskan tangannya dari pete.
"Hah?" Vegas tentu saja terkejut dan meminta lebih penjelasan pada Macau.
"Untuk saat ini kita memutuskan hubungan kita dan akan memulainya dari awal lagi sampai p'porsche setuju dengan hubungan kita, kau tidak perlu khawatir hia semuanya akan baik baik saja.." jelasnya lagi.
Sang kakak menghela nafas lega mendengar penjelasannya macau dan kembali tersenyum pada adiknya itu "syukurlah jika kalian baik,baik saja.. aku yakin suatu saat nanti porche akan luluh pada kalian" ucap vegas.
Macau hanya mengangguk dan juga tersenyum bergantian pada kakak dan calon kakak iparnya.
.
.
.---
KAMU SEDANG MEMBACA
Tricky lover. Vegaspete18+ (END)
Fiksi Remaja1% for you, 99% also for you. ga alphanya ga omeganya sama sama ribet! pas dijodohin katanya saling suka, tapi dibelakang malah saling berantem, giliran enak enak semangat banget saling nikmatin satu sama lain tapi bilangnya ga puas. ni pasangan alp...