>2TL

2.5K 248 4
                                    

Happy reading:)
____________________________________



Pete POV


"HAH? KAU AKAN MENIKAH?" Teriak Porsche saat mengetahui aku menyutujui perjodohan yang pho atur untukku.

"Sttt!! Kenapa kau sangat berisik... Bukan menikah tapi aku hanya akan tinggal bersamanya" aku sangat malu saat ini karena semua orang dibar menatap kita dengan tatapan tajam dan risih.

"Sama saja.. kalian akan tinggal seperti suami istri bukan?" Tanyanya lagi begitu cerewet.

"Hmm.. ." Jawabku singkat

"Lalu setelah itu? Apa kau akan benar benar menikah?" Porsche memajukan badannya agar lebih dekat denganku.

"Ya.. pho memberi kita waktu satu tahun untuk saling mengenal dulu, lalu.. " aku terhenti saat tiba-tiba kepalaku membayangkan bagaimana nantinya jika kita benar-benar menikah.

"Lalu kau akan menjadi seorang istri dari orang itu? hahaha" tawa Porche terlihat senang sekali menggodaku.

"Aku tak ada pilihan lain.." aku kembali kesal dan memasang wajah cemberut ku pada Porche.

"Ouhh temanku.. jangan khawatir na.. aku yakin kau akan baik-baik saja" dia mendekatkan kursinya dan memelukku, meyakinkan ku bahwa semuanya memang akan baik baik saja.

"Hmm" jawabku dengan tersenyum masam.

"Tapi sepertinya kau sama sekali tidak khawatir.. eyy apa kau menyukai calon suamimu?" Godanya lagi padaku. Tentu saja aku langsung memukul kepalanya untuk menyadarkannya untuk tidak usil terus padaku.

"Kenapa kau memukulku? Apa aku benar?"

".."

"Bagaimana mungkin aku menyukainya lagi saat aku menghabiskan banyak waktu untuk melupakannya.." gumamku yang jelas terdengar oleh porche yang berada didepanku.

"Menyukainya lagi? Melupakannya? Apa yang kau maksud.?" Tanyanya lagi penasaran dengan apa yang ku katakan.

"Emm, sebenarnya orang yang ayahku jodohkan itu vegas.." kataku dengan nada yang sedikit aku kecilkan, karena khawatir dengan reaksi porche.

"ALAINA? Vegas? Vegas mantanmu dulu?" Benar saja Porsche begitu terkejut dan melepaskan pelukannya, sedangkan aku hanya merutuki diri karena tak bisa berbohong padanya.

"Ya.. vegas mantanku" jawabku ragu.

"Apa apaan kau ini!! Kenapa kau menerimanya?!!" Omel Porsche padaku.

"Jangan bilang kalau kau masih mencintainya?" Curiganya.

"Ba!!" Teriakku dengan keras dan kembali jadi pusat perhatian orang disekitar.

"Aku hanya kasian dengan pho-ku, dia seperti nya benar-benar ingin segera pergi menemui mae dan pensiun dari perusahaan" jelasku.

"Eyy, kau tidak bisa berbohong padaku! Kalaupun benar kenapa kau tidak menyutujui perjodohan lainnya sebelumya?" Temanku ini memang selalu pintar dengan kecurigaannya.

Terkadang menjalin hubungan terlalu lama juga tidak bagus. Batinku.

"Ya.. kar.. karena.. hanya vegas yang aku kenal dari banyak orang yang pho jodohkan padaku!" Kataku beralasan dengan yakin porsche akan mempercayainya jika itu alasan satu-satunya yang ku punya.

"Hmm.. masuk akal juga" aku menghembuskan nafasku lega saat tau porsche mulai mempercayaiku.

"Jadi kau akan benar benar tinggal dengannya?"

"Hmm begitulah"




---

Author POV

Tricky lover. Vegaspete18+ (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang