chapter 11

2.2K 222 26
                                    

⚠️ jika tdk ingin vote tidak usah baca ⚠️

~Happy reading~



Di depan kamar rawat yang kini sedang menjalankan operasi , ramenman, sai dan shielda masih sentiasa menunggu kabar dari orang yang ada di dalam

Sudah hampir satu jam setelah kapten kaizo meninggalkan kamar rawat, tapi belum ada seorang pun yang mengatakan bagaimana keadaan fang saat ini

Baik ramenman, sai atau shielda tidak ada dari mereka yang merasa tenang
"sai, shielda kalian kembali lah ke kamar, kalian pasti lelah setelah melakukan misi tadi" entah sudah yang keberapa kali ramenman mengucap kan kalimat itu, tapi selalu mendapatkan penolakan dari mereka

"tidak kapten kami ingin tetap disini, lagipula kami tidak akan tenang sebelum mendengar keadaan nya fang " ramenman hanya bisa menghela nafas setelah mendengar perkataan sai, dia mengerti seberapa khawatir nya mereka melihat rekan satu tim nya kini sedang berjuang melawan maut

Ceklek

Suara pintu terbuka langsung membuat mereka mengalihkan perhatiannya, seorang dokter ber ras alien keluar dari kamar , ramenman, sai dan shielda langsung berdiri di depan nya tidak membiarkan dokter melangkah lebih jauh

"dokter bagaimana keadaan nya " ramenman langsung bertanya saat dokter berada di depannya

"kalian tidak perlu khawatir operasi berjalan lancar dia sudah melewati masa kritis nya, beruntung karena dia cepat mendapatkan pendonor juga karena luka tusuknya tidak melukai organ vital nya, mungkin sebentar lagi dia akan sadar" ucap dokter menjelaskan

Rasa lega lalu menyelimuti mereka saat mendengar penjelasan dari dokter , kekhawatiran yang sedari tadi mereka rasakan kini berubah menjadi rasa syukur

"terima kasih atas kerja keras nya dokter " ucap ramenman

"itu sudah menjadi tugas ku" sang dokter berkata sembari tersenyum

"kalau begitu aku permisi" pamit sang dokter, mereka bertiga lalu membiarkan dokter itu pergi

"sekarang kalian bisa kembali ke kamar kalian dan istirahat, aku yang akan menjaga fang disini" ramenman berbicara sembari melihat kearah sai dan shielda

Ramenman memperhatikan sai dan shielda yang tetap diam di hadapannya, mengerti kalau mereka masih khawatir dengan keadaan fang

"kalian tidak perlu khawatir, aku akan memberi tau kalian jika sesuatu terjadi "

"baik kapten, tolong beri tau kami jika sesuatu terjadi" ucap shielda, mereka lalu berjalan meninggalkan ramenman yang terus melihat punggung mereka menjauh

Setelah sai dan shielda sudah tidak terlihat dari pandangan nya, ramenman yang berniat untuk masuk kedalaman kamar rawat mengurung kan niatnya saat melihat kapten kaizo berjalan mendekati nya

Kapten kaizo dengan baju yang di penuhi oleh darah berhasil membuat banyak pasang mata melihat kearah nya, kapten kaizo terus berjalan tanpa mempedulikan tatapan yang tertuju padanya hingga akhirnya dia sampai di hadapan ramenman

"kau terlihat seperti zombie sekarang" ucap ramenman setelah kapten kaizo tiba di hadapannya

"bagaimana keadaan nya" kapten kaizo langsung bertanya tidak mempedulikan perkataan yang tadi di ucapkan ramenman

"dia baik baik saja sekarang" ramenman bisa melihat perasaan lega yang muncul di wajah kapten kaizo saat dia mengatakan itu

"ini , berikan kepada fang saat dia bangun nanti" ramenman melihat benda yang ada di tangan kapten kaizo sebuah power sphera dan jam kuasa milik fang kini berada di tangan nya

Kesempatan kedua Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang