Kesempatan kedua

chapter 17

⚠️ jika tdk ingin vote tidak usah baca ⚠️

~Happy reading~
•
•
•
•

/Zrassshhh

Bunyi air mengalir terdengar jelas saat fang menyalakan keran air dikamar mandinya dia segera membasuh muka nya dengan kasar mencoba menenangkan dirinya

Dirasa sudah cukup fang mengambil handuk kecil yang di berikan naga itu untuk mengeringkan muka nya

"bagaimana perasaan papa sekarang? " tanya naga itu yang sedang duduk di atas wastafel

"aku rasa lebih baik" jawab fang, dia memperhatikan naga itu yang juga sedang melihatnya

"terima kasih" ucap fang tiba tiba

"kenapa papa berterimakasih, aku tidak melakukan apapun" ucap naga itu bingung dengan perkataan fang

"entahlah aku hanya ingin berterima kasih " ucap fang sembari berjalan keluar dari kamar mandi dan naga itu terbang mengikuti nya

"kalau papa betul ingin berterima kasih kabulkan satu permintaan ku" ucap naga itu

"tentu saja apa yang kau inginkan" tanya fang

"berikan aku nama" fang menghentikan langkahnya saat naga itu mengutarakan keinginannya , naga itu mulai terbang ke hadapannya

"berikan aku nama, aku ingin dipanggil dengan nama yang dibuat papa" fang mulai berfikir untuk sejenak dia ingat kalau dirinya belum memberikan nama pada naga itu, tetapi siapa fang hingga naga itu ingin diberikan nama olehnya dia hanya alien biasa tidak mungkin dia memberikan nama kepada makhluk sihir didepannya

"apa kau yakin ingin aku berikan nama" tanya fang dia seperti tidak yakin dengan permintaan naga itu

"tentu saja papa adalah papa ku jadi aku ingin papa memberikan ku nama" ucap naga itu yakin dengan perkataan nya

"baiklah kalau itu mau mu" fang mulai berfikir nama apa yang cocok dengan naga hitam itu

"hhhmmmm bagaimana kalau hiro" ucap fang setelah mencoba berfikir

"hiro? " ucap naga itu sembari memiringkan kepalanya

"ya hiro yang berarti pemberani , bagaimana apa kau tidak menyukainya ? " ucap fang dia sedikit ragu dengan nama pilihannya

"tidak aku suka, aku sangat suka dengan nama itu. Mulai sekarang nama ku hiro dan aku akan menjadi naga hitam pemberani seperti arti nama itu" naga itu dengan semangat berbicara yang membuat fang juga merasa senang dia hampir lupa dengan ketakutan nya tadi

"baguslah kalau kau menyukai nya, ayo kita kembali " ucap fang dan berjalan menuju ruang pengendali yang diikuti oleh naga itu

Sesampainya fang disana dia segara duduk di kursi pengemudi dia melihat kedepan terlihat hamparan yang luas dari balik kaca kapal angkasa tapi perhatiannya teralihkan dengan warna langit yang berbeda dengan yang tadi ia lihat

"hiro apa kau menyadari nya juga, langit itu berubah warna" ucap fang dia menunggu balasan dari naga itu tetapi tidak ada yang menjawab yang membuat fang membalikan badannya

"hiro apa kau mendengarkan ku? " ucap fang setelah membalikkan badan, tetapi naga itu sama sekali tidak merespon

"papa kita harus pergi dari sini" ucap naga itu tiba tiba yang membuat fang bingung dengan perkataan nya

"pergi?, apa maksudmu kita mau pergi kemana" tetapi naga itu tidak menjawab dengan tangan kecil nya naga itu menarik fang untuk keluar dari kapal angkasa