Prologue

4.3K 177 8
                                    

Terakhir kali sebelum kamu pergi, kamu berkata kalau kamu meminta maaf.

Setelah burung besi itu membawamu ke negara palang merah itu, yang kujalani adalah hidup yang kelam penuh airmata bercucuran. Penuh warna kelabu dan pelukan dari orang-orang yang kusayangi.

Kemudian aku harus membuang semua kenangan yang pernah membuatku percaya kalau kamu adalah orang yang tepat buatku, dari Tuhan untukku. Kemudian aku harus membuang percayaku pada semua tanda yang pernah kudapat. Harus membuang percayaku pada semua cerita manis kita yang membuat orang menarik napas, terkesiap, dan berkata... "dia jodohmu!"

Aku menghormati keputusan dan keraguanmu kalau akulah orangnya. Akulah tulang rusukmu. Aku tahu kau pria dan pria punya berbagai logika yang kadang tak berperasaan. Beda dengan wanita yang punya berbagai perasaan tanpa logika. Perbedaan itu yang harus memisahkan kita.

Tapi... apa yang harus aku lakukan bila bagian terbaik dalam hidupku adalah kamu?

Jawabannya adalah... I have to get over you.

***

Halo semua. Ini aku lagi.

Kalian ingat, kan, waktu itu? Ketika yang aku jalani adalah masa-masa penuh airmata yang menyakitkan karena merindukan Daniel.

Komitmenku adalah bangkit dan maju. Menghormati pilihan Daniel bahwa dia mau mencari sebuah kedewasaan. Dia mau mencari orang yang tepat dan dia ragu kalau itu adalah aku. Makanya dia memutuskanku dan memutuskan untuk menjalani hidupnya lebih jauh lagi.

Daniel benar. Umur kami masih terlalu muda untuk memilih.

Tapi aku sering merasa semuanya tidak adil. Kenapa aku harus dipertemukan dengannya? Kenapa dia harus memilihku dari awal bila ia ragu? Kenapa ia merasa bisa memutuskanku ketika ia merasa hubungan ini tak berjalan baik?

Tapi lalu aku sadar kalau hidup ini bukan hanya tentang cinta, jodoh, dan perasaan.

Teman-temanku dan mamaku menyadarkanku bahwa hidup ini tentang sebuah kehidupan. Ya. Hidup ini tentang sebuah KEHIDUPAN.

Ada studi, ada keluarga, ada persahabatan, ada tawa, ada kegembiraan. Tidak semua tentang cinta dengan seseorang yang suatu hari akan kau lihat setiap bangun pada pagi hari.

Justru, kadang semua itu kamu temukan ketika kamu tidak mencarinya. Ketika kamu tidak menyadarinya dan menikmati hidupmu. Cinta itu akan datang sendiri ke dalam kehidupanmu.

Tok tok tok...

"Babe, are you awake?"

"Iya, sabar!"

Aku menutup laptopku setelah menerbitkan tulisan barusan ke blog komersialku. Supaya orang-orang yang membacanya percaya, kalau cinta akan datang sendiri tanpa kamu mengemis dan mencarinya. Kadang cinta datang saat kamu tak menyadarinya dan menikmati hidupmu sebebas-bebasnya.

Aku melapisi bibirku dengan lip gloss dan berlari kecil menyambut orang diluar pintu yang sudah menungguku.

"Yuk!" aku mengancing jaket tebalku. Udara Swiss sangat dingin menggigit badanku.

"Yuk!" jawabnya

Swiss, 28 Mei 2022.

***
A/n: maapkan author yang gak tahan sampe 8 Mei xD tapi ini baru prologue, kok. Part 1 bakalan ada tanggal 3 Mei. Jadi Get Over You dipercepat deh :D

Ditunggu vommentsnya ya... ^-^

Get Over You (Breakeven Sequel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang