Sejak kecil, aku mendambakan kehidupan bak seorang Putri, menjadi pemeran utama dalam cerita, bertemu banyak pangeran tampan yang menyukaiku, lalu kuadakan sayaembara untuk menentukan pangeran mana yang pada akhirnya memenangkan hatiku, lalu kami hidup bahagia.
Namun nyatanya hidup tidak seperti itu.
Dunia ini bergerak dinamis, manusia terus berevolusi dan tentunya semakin tidak mudah, aku menyadari bahwa sebenarnya hidup itu adil— walau kelihatannya tidak. Setiap tindakan pasti ada akibatnya, setiap keputusan pasti ada konsekuensinya.
Termasuk pilihan seseorang, khususnya dalam hal cinta.
Walau sedari lahir ibu selalu memberi tahu
"Putriku sayang, temuilah lelaki tampan dan Hebat.""Putraku yang gagah, cintailah wanita yang cantik rupa dan hatinya."
Tapi maaf ibu, bagaimana kalau aku menyukai lelaki tampan dan hebat, yang juga mencintai lelaki tampan dan hebat lainnya?
What if i love him who loves another man.
Aku bukan lagi putri kecil ibu yang berharap dicintai banyak pria.
Aku paham lelaki itu juga punya perasaan, bukan lagi cinta seorang 'Putri' yang diharapkan, tapi cinta dari 'Pangeran' lainnya.
Aku paham, perempuan itu rumit, cinta itu rumit. Jadi tak apa.Tak apa, Aku tak lagi berharap menjadi pemeran utama.
Aku hanya ingin dia bahagia.
Tak apa, jika bukan bersamaku.
Biarlah Pangeranku temukan ksatria yang ia cintai.
Tak apa, jika aku harus menjadi antagonis dalam cerita.
Bukankah yang terpenting adalah mereka yang saling mencintai berakhir dengan bahagia.
Jadi tak apa, jika wanita jahat ini—
—Mati.
✨Meet the Cast✨
—Epiphany—
KAMU SEDANG MEMBACA
EPIPHANY [Minsung]
Fanfiction'kan kuceritakan kisah romansa mereka, sebuah asmaraloka dua anak adam, dari sudut pandangku, si antagonis. ⚠Warn⚠ BxB / BL Some chapters might be acontains mature scene🔞 Homophobic & Heterophobic DNI🚫