jua dan hasta berkali kali menatap pantulan diri dicermin kamar. seragam baru mereka sangat bagus! saking senangnya bahkan jua sampai melompat lompat tadi, dengan hasta yang tertawa lucu melihatnya.
"pokonamah acuk na moal jua jieun kotor! jua bakal jaga baik baik baju nya." (pokoknya bajunya gak akan jua buat kotor) untuk yang terakhir kali nya si bungsu menaap cermin dan berseru semangat.
"geus atuh dek, lamun berdiri wae diharep kaca kos kitu urang bisa telat" (udah dek, kalo berdiri terus didepan kaca kita bisa telat) hasta tersenyum maklum.
"ih kak hasta! jua gamau dipanggil dedek!"
jua berbalik dan menatap hasta, seraya memajukan bibirnya dan berjalan menghentakkan kaki.
hasta sendiri dibuat gemas oleh sang adik, menggenggam tangan jua dan keluar dari kamar. dilihatnya sakha tersenyum kepada mereka, seragamnya rapih menandakan dirinya siap dijari nya juga telah menggantung kunci motor.
"ini rotinya dimakan dulu, gua duluan yaa... dadaah!" sakha melambaikan tangannya dan lalu pergi.
jua dengan semangat mengunyah roti, diikuti oleh hasta.
dan kini keduanya telah sampai di cyber lentera, hari kedua mereka menginjakan kaki disini. tidak ada saut hinaan atau makian yang nyaring seperti kemarin, yang ada hanya tatapan sinis saja.
"kak hasta! anak anak sini keren pisan yah, tadi ada yang bawa mobil bagus bangeeet!" (banget)
"enyaa juaa, motor sama mobil nya keren keren pisan." (iya) hasta mengangguk setuju, mengiyakan ucapan si adik. daritadi mobil mobil dan motor mewah memasuki wilayah parkiran luas sekolah itu.
keduanya jalan perlahan sambil melihat lihat, kemarin mereka masih belum melihat keseluruhan sekolah ini.
suara riuh dari beberapa siswi dikoridor mengalihkan atensi hasta & jua.
para siswi terlihat ramai, wajah mereka sangat sumringah menatap kesuatu arah. lantas hasta dan jua mengikuti arah pandang keramaian itu.
disana berdiri beberapa laki laki, wajah wajah tegas dan tampan. bukan almameter khas sekolah yang mereka pakai melainkan jaket hitam dengan logo khas yang terlihat gagah.
'joan makin ganteng aja'
'itu yohaaan pleaseee'
'adam godain gue please'
'kak julian apa gak mau putus aja dari kak marshel? terus jadian sama gue'
'ji, why you so fuxkin handsome?'
kira kira begitu beberapa teriakan siswi yang terdengar di telinga hasta & jua.
"ih kak, kasep pisan" (ganteng banget)
"huss, ih tapi iya sih... udah ah ayo ke kelas."
jua berbisik ke telinga hasta, dirinya merasa kagum dengan ketampanan orang orang didepan sana. ya, walau jua akui bahwa semua anak anak disekolah ini memiliki wajah diatas rata rata. tapiii yang ini bener bener super duper ganteng!
jantung hasta berdegup kencang melihat seseorang disana, disana ada dua orang yang menarik perhatiannya. seseorang yang menampilkan smirk sedari tadi. yang terlihat sangat jago flirting dan sedikit lebih ramah dari yang lainnya. hasta suka wajah seseorang itu! hasta sangat menginginkan memiliki wajah yang seperti ituu. lalu orang kedua yang menarik perhatiannya adalah orang yang berdiri ditengah. jika seorang yang pertama menarik perhatiannya karena ia memiliki wajah seperti yang diinginkannya. maka yang seorang yang kedua ini... err- hasta tidak mengerti bagaimana ia tertarik dengan orang itu. wajah orang itu terngiang ngiang dikepalanya. seorang yang berpapasan dengannya kemarin.
KAMU SEDANG MEMBACA
dream. (discontinue)
Teen Fictiontentang dua remaja kampung yang memiliki mimpi besar di ibu kota. tentang hasta, juara. mimpi, dan cinta. starting with: jeongharu, yoshihwan, jaesahi, kyumashi, damdo. dom! jwoo, yshi, jae, kyu, dam sub! haru, hwan, asa, mashi, do with others tre...