chapter(2)

645 59 1
                                    

Hyunsuk sangat tidak fokus ke pelajarannya, bagaimana bisa fokus? Teman sebangkunya a.k.a jihoon daritadi menatapnya tanpa henti selama kelas berlangsung.

"Hoonie! Perhatiin gurunya!!" Bisik hyunsuk terdengar kesal.

"Ngga ah, bu roje ga imut, mendingan perhatiin lo yang imut, gemesin" ucap jihoon senyum sambil menoel noel pipi hyunsuk.

Fyi jihoon dan hyunsuk duduk dibangku paling belakang, jadi tidak terlalu keliatan guru jika mereka ada atau tidak jika tidak diperhatikan.

Back to story

'Hoonie kenapa tiba tiba gini sih?!' Batin hyunsuk.

Hyunsuk yang sudah tidak tahan ditatap terus sama jihoon bergegas meminta izin ke toilet.

"Hoonie kenapa sih hari ini ga kayak biasanya?" Tanya hyunsuk pada dirinya sendiri sambil menatap pantulan dirinya di kaca toilet.

Setelah selesai membasuh mukanya dengan air yang ada di westafel itu, hyunsuk bergegas kembali ke kelasnya tapi ia ragu jika jihoon masih mengganggunya fokus lagi nanti.

"Balik ke kelas ga ya?" Gumam hyunsuk pada dirinya sendiri.

'Ih uncuk kenapa sih?! Lagian hoonie kan temen uncuk, kenapa jantung uncuk tiba tiba gini sih?' Batin hyunsuk frustasi.

Akhirnya setelah hyunsuk bertikai dengan pikirannya sendiri ia memutuskan tidak kembali ke kelas dan langsung menuju kantin karena sebentar lagi juga akan istirahat.

Tapi saat hyunsuk keluar dari toilet ia mendapati jihoon bersandar di tembok depan toilet seakan sedang menunggu seseorang, tapi kan di toilet cuma ada hyunsuk sendiri, apa dia memang sengaja menunggu hyunsuk?

"H-hoonie kenapa disini? Kan belum istirahat?" Tanya hyunsuk gugup karena kaget tiba tiba orang yang daritadi mengganggu pikirannya kini ada dihadapannya.

"Menurut lo? Gue ngapain disini cil?" Tanya jihoon balik, yup, tadi dia menyusul hyunsuk ke toilet tapi cuma tunggu di depan toilet saja.

"Yaudah ikut gue ke kantin, lo ga mungkin balik ke kelas lagi kan? Bentar lagi mau istirahat" ajak jihoon sambil menggandeng tangan mungil hyunsuk menuju kantin.

Deg.. deg.. deg..

'Uncuk kenapa?' Batin hyunsuk.

Hyunsuk hanya mengikuti jihoon yang menggenggam tangan mungilnya itu, tanpa sadar ia tersenyum sambil menunduk.

.

"Hoonie.. uncuk mau banana uyuu~" rengek hyunsuk yang sudah duduk di kantin bersama jihoon.

"Bentar gue beliin, susu pisang doang?" Tanya jihoon yang langsung dibalas anggukan oleh hyunsuk.

Tak lama jihoon kembali membawa susu pisang untuk hyunsuk dan air mineral untuk dirinya.

"Nih cil.." ucap jihoon sambil memberi susu pisang kearah hyunsuk dan duduk disampingnya.

Hyunsuk langsung menerima susu pisang itu dan langsung meminumnya.

"Gue heran, lo sering minum susu tapi kok segini terus sih cil?" Ucap jihoon sambil mengelus rambut hyunsuk.

"Mau bilang uncuk pendek lagi?!" Ketus hyunsuk sambil memincingkan matanya kesal kearah jihoon.

Jihoon yang melihat wajah kesal hyunsuk terkekeh pelan, bukan menyeramkan tapi malah makin menggemaskan.

"Padahal gue diem aja loh" ucap jihoon nyantai sambil mencubit pipi gembil hyunsuk gemas.

.

Tak lama bel istirahat berbunyi dan para murid pada berhamburan keluar kelas.

Bestfriend? [HoonSuk] HIATUS!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang