chapter(6)

463 42 0
                                    

Saat ini hyunsuk sedang berada di apartnya, baru pulang sekolah yang tadi diantar oleh byounggon.

Hyunsuk baru selesai mandi dan memainkan handphone nya sambil bersender di headboard bed nya.

Setelah males bermain dengan handphone nya, ia taruh diatas nakas, dan membaringkan tubuhnya.

'Yang uncuk lakuin bener kan? Uncuk bener kan harus jauhin jihoon? Uncuk gamau kalau sampai jatuh cinta sama jihoon! Apalagi kalau sampai putus pertemanan kita" inner hyunsuk sambil menutup matanya dengan tangan mungilnya itu, air mata pun perlahan terjatuh dari mata hyunsuk.

"Kenapa rasanya sakit, sepi, padahal cuma sebulan uncuk jauh dari hoonie?"
Gumam hyunsuk sambil menahan isakannya.

"Hoonie? Rasanya lama banget uncuk ga manggil nama itu hiks.. hiks.."

"Uncuk kangen hoonie, uncuk sebenarnya maunya apa sih?" Tanya nya pada dirinya sendiri.

"Uncuk gamau memutus pertemanan uncuk sama hoonie, tapi uncuk juga gamau hoonie ngetreat like a special ke uncuk kalau cuma temen, uncuk gamau hoonie bikin uncuk nyaman sama hoonie! Uncuk gamau sakit hati hiks.."
Tangis hyunsuk pecah.

"Apa hoonie ngerasain sepi, sakit, kangen, kayak uncuk?" Gumamnya sambil terus menahan air matanya yang terus berjatuhan itu, tapi hasilnya nihil, air mata itu terus berjatuhan tanpa izin.

"Mah.. pah.. uncuk kesepian.. uncuk kangen kalian hiks.." tiba tiba hyunsuk merindukan kasih sayang kedua orang tuanya itu.

.

Tak lama beberapa saat handphone hyunsuk bergetar menandakan ada panggilan masuk.

Drrt.. drrt..

Hyunsuk langsung mengangkatnya, ternyata yang menelpon mashiho.

"Halo cio?" Ujar hyunsuk berusaha menahan tangisnya tadi.

"Uncuk! Gue lagi didepan apart lo sama yedam dan asahi" balas mashiho.

"Oh tunggu bentar, uncuk bukain pintunya" jawab hyunsuk sambil menghapus bekas air matanya.

Ceklek

"Tumben main, lama banget kalian ga main ke apart gue" ucap hyunsuk.

"Kok ganti pin?" Tanya asahi.

"Lah iya, baru sadar gue, tumben ganti pin" ujar mashiho sambil membawa dua box pizza dan beberapa minuman kaleng.

"Gapapa sih, gabut aja, ntar gue kasih tau kok pin nya ke kalian" balas hyunsuk.

Setelah itu mereka masuk ke apart hyunsuk dan berbincang bincang santai sambil memakan pizza yang telah dibawa mashiho.

.

"Sebenernya kita kesini mau belajar bareng sih, kan minggu depan udah mulai UTS, tapi malah keasikan ngobrol yaudah lah ya belajarnya sendiri sendiri aja" tutur yedam.

"Ahahah.. biarin lah, belajar mulu.. panas nih otak gue butuh healing~" balas hyunsuk.

"Oh ya, napa tuh mata kea bengkak gitu, abis nangis ya?" Tanya mashiho.

"Eh ngga kok! Mana ada nangis" bohong hyunsuk.

"Gausah boong elah, keliatan kalau boong tuh telinganya merah gitu" monolog asahi.

"Cerita aja kak kalau ada masalah, kita kan bestie forever sehidup semati" tutur yedam.

"Nah iya tuh, lo kangen mama papa lo yang masih di luar negeri?" Tanya mashiho.

"Gue juga jarang liat lo sama jihoon akhir akhir ini, apa karena jihoon?" Tebak yedam asal.

Hyunsuk yang belum sempat menjawab pertanyaan bestie bestienya itu kembali mengeluarkan air matanya bercucuran.

Bestfriend? [HoonSuk] HIATUS!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang