chapter(8)

456 37 1
                                    

Saat ini hyunsuk berada di rental komik bersama mashiho dan asahi, mereka fokus pada bacaan novel mereka masing masing, tiba tiba mashiho menangis.

"Eh, lo ngapain? Lo ga kesambet kan? Jangan nakut nakutin lo, ah!! Mana sepi lagi ini" ujar asahi yang mendengar isakan mashiho.

"Huhu.. sad banget alurnya hiks.. Gue gamon parah ama nih novel, cowonya masih tetap perjuangin cintanya meskipun tau kekasihnya amnesia hiks.." jelas mashiho sambil menghapus air matanya.

"Ah, lebay lo ah, itu cuma novel" jawab asahi lega karena ternyata bestotnya itu tidak kesambet apa apa.

Disisi lain hyunsuk daritadi menatap novelnya tidak fokus, ia terus melamun memikirkan siapa lagi kalau bukan park jihoon, dia berfikir tadi jihoon ingin mengajaknya jalan, tapi ia terus menepis pikirannya, ia tidak mau terlalu percaya diri.

"Uncuk, lo gapapa kan?? Tadi mashiho, sekarang lo, plis lah jangan nakut nakutin gue, jangan ngelamun terus woy! Kalau lo beneran kesambet gue langsung kabur kaga mau tau" ucap asahi yang sedari tadi menatap hyunsuk terus melamun.

"JANGAN NGELAMUN WOYY TAR KESAMBET LO!" teriak asahi yang berhasil membuyarkan lamunan hyunsuk.

"Hah? Ah? Apa? Lo ngomong sama gue?" Bingung hyunsuk sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Ngomong ama kecoa yang di mars, iyalah gue ngomong ama lo! Siapa lagi? Satunya sibuk mewek, satunya lagi sibuk ngelamun, dih gini amat idup gue" cibir asahi.

"Emang cio nangis? Ngapain lo nangis? Cerita ke gue aja!" Ujar hyunsuk.

"Telat lo nanya nya, gue udah ga nangis" jawab mashiho.

"Emang tadi lo nangis? Karena apa?" Tanya hyunsuk lagi.

"Biasa, karena novelnya tuh" jawab asahi

"Dahlah, gue laper nih, gada yang mau beli cemilan gitu?" Tanya mashiho.

"Gue aja yang beli" sahut hyunsuk.

"Mau ditemenin ga?" Tanya asahi.

"Gausah, supermarket deket aja kok, gue bisa sendiri" jawab hyunsuk dan bergegas pergi menuju supermarket terdekat.

.

Hyunsuk telah membeli beberapa snack dan minuman kaleng, ia tinggal membayarnya di kasir.

Setelah selesai membayarnya, hyunsuk keluar dari supermarket, ia melihat ada yang menjual odeng, dan langsung menghampirinya.

Saat sedang menunggu mengantri karena yang membeli odeng cukup rame, tiba tiba ada yang memanggilnya.

"Hyunsuk?" Panggil gon memastikan.

"Eh, kak gon? Ngapain disini?" Tanya hyunsuk.

"Abis beli rokok di supermarket, lihat lo disini jadi gue samperin, lo mau beli odeng berapa? Gue aja yang bayar" ucap gon.

"Eh gausah kak, gue beli sendiri aja" jawab hyunsuk.

"Udah, biar sekalian, gue juga mau beli" ucap gon.

"Yaudah buat 1 porsi aja" jawab hyunsuk.

Gon langsung membeli odeng itu 1 porsi buat hyunsuk.

"Loh, ga beli kak? Katanya tadi mau" tanya hyunsuk.

"Tiba tiba kenyang gue" jawab gon.

"Yaudah makasih kak, kapan kapan hyunsuk traktir kalau kakak mau" ucap hyunsuk.

"Beneran?" Tanya gon memastikan.

"Iya, yaudah duluan ya kak, udah ditungguin temen" pamit hyunsuk dan langsung bergegas kembali menuju rental komik.

Bestfriend? [HoonSuk] HIATUS!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang