chapter(1)

881 78 0
                                    

Tit.. tit.. tit..

Ceklek

"Cil! Bangun cil!! Lo ga pasang alarm apa?! Liat dah jam berapa?? Gue berangkat duluan ya!?" Teriak jihoon saat memasuki apart hyunsuk.

"Eunghh.. emang jam berapa sih? Berisik banget" lenguh hyunsuk berusaha membuka matanya.

"Jam setengah tujuh" bohong jihoon.

"HAHH?!! serius?!" Hyunsuk langsung bergegas kekamar mandi.

.

15 menit kemudian hyunsuk keluar dari kamar mandi menatap jihoon yang  merebahkan setengah badannya di kasur hyunsuk sambil memainkan handphone nya.

"Kok lo nyantai banget sih?" Tanya hyunsuk sambil memincingkan matanya ke arah jihoon.

"Hm? Ngapain harus buru buru? Masih sejam lagi kok" jawab jihoon nyantai.

"Hah?" Bingung hyunsuk sambil perlahan menatap jam digital yang ada diatas nakas jam masih menunjukkan 05.45

"Lo tadi boongin gue hah?! Katanya udah setengah tujuh!! Ish! ish! ish!" Teriak hyunsuk sambil melempar bantal bantal kearah jihoon.

"Ampun cil! Lagian lo sih kebo banget" ucap jihoon sambil berusaha mengambil bantal bantal lemparan hyunsuk.

"Kebo apaan?! Lo nya aja yang kepagian!! Alarm gue aja belom bunyi! Huh!" Ucap hyunsuk berusaha agar tidak esmosi pagi pagi.

"Dah pakai seragam lo sana" ucap jihoon sambil nunjuk pakai dagunya ke hyunsuk yang masih pakai bathrobe.

Hyunsuk yang sadar masih pakai bathrobe langsung menuju lemarinya ambil seragamnya.

"Ngapain lo masih disini? Gue mau pakai baju!" Ucap hyunsuk kepada jihoon yang masih rebahan.

Jihoon langsung bergegas keluar kamar.

.

"Udah?" Tanya jihoon saat melihat hyunsuk keluar dari kamarnya.

"Hm, udah" jawab hyunsuk males karena menurutnya ia masih terlalu pagi untuk berangkat.

"Yuk sarapan bareng, gue bawa sandwich buatan bunda" ajak jihoon.

"Sandwich buatan bunda?!" Tanya hyunsuk semangat.

"Iya, sini" ajak jihoon dan hyunsuk langsung bergegas duduk disamping jihoon.

"Aaa~" hyunsuk membuka mulutnya seakan minta disuapin oleh jihoon.

"Seriusan lo cuma beda setaun ama gue cil? Lo beneran kek bocil anjir" ucap jihoon sambil menyuapkan sandwichnya ke mulut hyunsuk.

Jadi yang hyunsuk makan itu sandwichnya punya jihoon, punya dia mau dia simpen mau dibawa ke sekolah.

Jihoon dan hyunsuk sudah biasa minum satu gelas, satu botol, satu sedotan, atau makan satu sendok berdua, makan bekas gigitan diantara mereka, tidak ada rasa jijik bagi mereka. Yah emang sedekat itu.

"Habisin aja" jihoon menyuapi hyunsuk suapan terakhirnya itu.

"Minum susu lo tuh gue tadi bikinin pas lo mandi, abisin biar cepet tinggi" ledek jihoon yang membuat hyunsuk sedikit kesal, ia tidak suka membahas tinggi badan.

"Sukkie tinggi kok, hoonie aja yang ketinggian, uncuk tuh ideal!!" Balas hyunsuk tak terima.

"Iya iya cil, buruan, gue nunggu di mobil ya?" Ucap jihoon sambil mengusak rambut hyunsuk yang lagi minum susu buatan jihoon.

Jihoon langsung bergegas keluar dari apart hyunsuk.

"Mobil? Hoonie bawa mobil ke sekolah? Tumben banget biasanya pakai moge"
Gumam hyunsuk.

Bestfriend? [HoonSuk] HIATUS!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang