chapter 16

136 21 8
                                    

Skip kediaman the onsu family

Jam menujukan pukul 15:29

onyo pulang dengan hati sedikit gelisah karna takut ayah nya tau kalau dia pulang se Sore itu.

"nyo" panggil bunda

"i-iya bun" jawab onyo kaget.

"you dari mana ajja" tanya bunda berbisik.

"em... i abis anter kenzy ke rumah sakit bun" jawab onyo berbisik juga.

"kenzy masih sakit" tanya bunda kembali.

"engga si bun,cuman cek penyakit nya ajja, besok juga udah masuk sekolah" jawab onyo

"oh yaudah,cepet ganti baju takut ayah liat" ucap bunda berbisik.

"iya bun" teriak kecil onyo meninggalkan bunda.
.
.
.
.
.
.
Kamar

"anjirr pusing banget gue,capek" ucap onyo membaringkan tubuh nya di ranjang.

onyo berbaring menatap langit-lagit kamarnya,hingga tertidur pulas.

Jam 16:14

tuk tuk tuk

"nyo... " pangil bunda dengan nada yang lembut.

"em.. iya bun" jawab onyo masih memejamkan mata.

"bunda boleh masuk" tanya bunda setia menunggu sang anak mempersilahkan masuk.

"boleh bun" jawab onyo masih menutup matanya.

bunda pun masuk ke dalam kamar sang anak.

ia melihat sang anak yang tak bangun dari tidur nya.

"sayang bangun.." ucap bunda lembut.

"lima menit lagi bun" jawab onyo pelan.

"bangun ah,you belum makan" ucap bunda namun sang anak masih belum bergeming.

"bunda tinggal ya.. tapi you harus bangun oke" timpa bunda meninggalkan kamar sang anak.

"hem"onyo hanya menjawab dengan singkat.

mau tak mau ia harus bangun, meskipun ia sangat mengantuk.

onyo melangkahkan kaki nya menuju kamar mandi,dengan muka yang masih terlihat sangat ngantuk.

ia mencuci muka dan menggosok gigi.

selesai dari kamar mandi ia bergegas turun ke bawah.

" nyo"tanya bunda yang melihat naka nya turun dari tangga.

"iya bun" jawab onyo.

"makan nak" ajak bunda.

onyo pun duduk bergabung dengan family.

""dari mana ajja nyo" tanya ayah melihat ke arah anak sulung nya itu.

"o-onyo.. pulang sekolah tidur yah,capek tadi ada praktek.

" oh..pantes ai gak liat you"ucap ayah percaya dengan kata-kata anak nya itu.

"hehe iya yah" jawab nya sedikit gugup.

"ayo makan" titah bunda.

mereka pun makan dengan sedikit obrolan-obrolan kecil.

skip selesai makan

ayah dan adik-adiknya sudah ada di ruang keluarga kini tinggal ia dan bunda yang berada di dapur.

"nyo.." panggil bunda lembut.

"iya bun" jawab nya menghampiri bunda.

"lain kali you jangan bohong ya sama ayah" ucap bunda dengan nada pelan dan lembut.

Dark LionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang